Lindswell yang menempati unggulan teratas berhasil meraih emas, setelah mengumpulkan 19.47 poin akhir dari nomor Taiji Jian (9.73) dan Taiji Quan (9.74). Medali perak diraih atlet MalayÂsia Shin Yii Ng dengan total poin 19.41, sedangkan perunggu jatuh ke tangan atlet Singapura, Ling En Valerie Wee dengan 19.36 poin.
Di kelas putra, Aldy Lukman juga meraih emas dari nomor Chang Quan putra dengan 9.74 poin. Sementara medali perak diÂdapat atlet Vietnam, Xuan Hiep Tran dengan nilai 9.72, dan atlet Indonesia lainnya Achmad HuÂlaefi kebagian perunggu dengan nilai 9.71.
Untuk nomor Chang Quan putri, wakil Indonesia Susyana Tjhan harus rela meraih perak, setelah membukukan angka 9.70. Sedangkan medali emas diÂdapat atlet Vietnam, Mai Phuong Nguyen dan perunggu kembali diterima atlet Vietnam Thi PhuÂong Giang Hoang.
Lindswell mengaku, keberhaÂsilannya meraih medali emas di nomor Taiji Quan putri SEA GaÂmes XXVI/2011 karena diÂdoÂrong motivasi atas kegagalanÂnya di Asian Games Guangzhou China 2010 lampau.
“Saya sangat hati-hati dan penuh konsentrasi agar kejadian di Guangzhou tidak terulang. Syukur saya bisa mengatasinya,†ujar Lindswell seusai upacara pengalungan medali.
Lindswell memang membukÂtikan tekadnya. Setelah meraih 9.73 poin pada Taiji Quan hari Jumat lalu, ia kemudian meraih 9.74 poin pada laga hari kedua SabÂtu sebagai babak yang penenÂtuan juara.
“Saya sangat fokus menghaÂdapi pertandingan tadi, saya semÂpat khawatir malah hasilnya nggak bagus seperti yang terjadi di Asian Games Guangzhou. KeÂtika itu pada laga pertama saÂya sempat memimpin angka, tetapi pada laga kedua saya membuat geÂrakan yang salah sehingga poÂin saya anjlok dan gagal meraih medali,†kenangnya.
Ia mengakui dari kegagalan di Asian Games tersebut dirinya menÂdapatkan banyak pelajaran, di antaranya bagaimana harus bisa mengontrol diri dan juga berlaga dengan tenang dan peÂnuh konsentrasi.
Juara dunia 2009 bertinggi badan 162 centimeter dan bobot 49 kilogram ini pun mengaku puas bisa mengulangi prestasi yang dibuatnya pada SEA GaÂmes XXV/2009 di Laos, dimana ia juga berhasil meraih medali emas sebagai penebus kegagaÂlannya di Asian Games.
“Tiga kali ikut SEA Games, dua kali mendapat mendali emas pada nomor yang sama. Ini saÂngat meÂnyenangkan. Saya perÂsembahkan medali ini bagi seÂluruh rakyat InÂdonesia yang selaÂma ini telah menÂdukung kami,†ujarnya. [Harian Rayat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: