Tidak turun lapangan selama enam minggu, membuat bekas peÂÂtenis nomor satu dunia itu keÂreÂÂpotan. Petenis 16 kali juara Grand Slam ini, harus berjuang keras di set penentuan. Dia butuh tiga “match point†dan mengakÂhiri permainan lawan dengan puÂkulan menyilang ketika mengÂakhiÂri permainan 90 menit itu.
“Saya amat gembira dalam melanjutkan pertandingan ini. Set kedua berlangsung amat keÂras dan Jarkko bermain amat baÂgus,†kata Federer.
“Dia juga hebat pada akhir set ketiga. Saya merasa sukar meÂnemukan irama permainan saya. Mungkin ini karena tidak main selama enam minggu. Bermain di level tinggi, kita harus konÂsisten dan berusaha mempertaÂhanÂkannya,†katanya.
Kemenangan Federer itu memÂbuatnya menoreh rekor memenaÂngi 26 pertandingan dari 27 laga di Basel dan dia kalah hanya seÂkali pada periode itu, pada 2009, ketika bertemu di final lawan Novak Djokovic. Federer tanpa geÂlar sejak mingÂgu pertama JaÂnuari dan berÂharap mendapatkan gelar besar minggu ini, kemudiÂan minggu deÂpan di Paris dan pada turnaÂmen delapan orang di London paÂda 20 November.
Pada kesempatan sama, Andy Roddick hanya butuh dua set unÂtuk menghentikan petenis JerÂman, Tommy Haas 6-3 dan 6-4.
Dibabak kedua, Roddick bakal bertemu dengan Radek Stepanek yang melaju ke babak kedua seÂtelah mengalahkan Santiago GiÂraldo 6-2 dan 6-3. Pemenang anÂtara Roddick vs Stepanek bakal berjumpa dengan Roger Federer di babak perempatfinal.
Sementara itu, nasib sial diÂalami Andy Murray, yang menÂjadi unggulan kedua dalam turÂnaÂmen ini. Petenis Inggris itu terÂpaksa mengundurkan diri akibat mengalami cedera di otot gluteal.
Murray awalÂnya dijadwalÂkan berÂtanding meÂlawan RoÂbin HaaÂse di baÂbak pertama turnaÂmen, dan posisinya pun diÂgantikan oleh Marco Chiudinelli. Pada akÂhirnya, Chiudinelli kalah 2-6 dan 6-7 di tangan Haase. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: