Di laga nanti, Pacman, julukan Pacquiao akan berupaya mati-matian untuk mempertahankan gelar kelas welter WBO milikÂnya. Duel ini juga akan menjadi pertarungan ketiga kalinya, seteÂlah imbang di 2004 dan kemeÂnangan Pacman di 2008.
Kedua petinju sudah mulai paÂnas. Bahkan, mereka kerap melaÂkukan perang dingin. Salah satu bentuk provokasinya, Marquez seÂlalu mengenakan kaus bertuÂlisÂkan ‘Saya mengalahkan PacÂquiao dua kali’ saat tampil dalam acara pra pertandingan di Manila.
Meski begitu, Pacman meresÂpon dengan bijak dan tidak terÂpancing provokasi tersebut. Dia hanya menyatakan, pertarungan nanti adalah jawabannya. “Dia mengklaim kalau dirinya diramÂpok pada dua pertarungan terÂakhir. Pertandingan ketiga ini akan menjadi jawaban atas seÂmuanya,†kata Pacquiao.
Namun, diam-diam Pacman juÂga ikut melancarkan perang diÂngin. Peraih gelar juara dunia di delapan kelas berbeda ini memaÂsang foto Marquez di belakang sansaknya. Foto itu merupakan peringatan serta pendorong moÂtivasi bagi petinju yang merangÂkap politisi ini.
Di tempat terpisah, Marquez yang sedang melakukan latihan di negaranya Meksiko tetap ngoÂtot. “Kini sudah waktunya untuk menÂjawab keraguan mengenai siapa petinju terbaik. Saya ingin memeÂnangi duel ini, karena saya yakin saya menang di dua pertarungan sebelumnya,†kata Marquez. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: