Hattrick CR7 Lengserkan Barca

RMOL. Cristiano Ronaldo kembali menunjukkan kebintangannya bersama Real Madrid. Dia mencetak hattrick untuk mengantar Madrid meraih posisi puncak klasemen, menggeser rival Barcelona.

Dini hari kemarin WIB, Madrid bertandang ke markas Malaga di lanjutan La Liga. Status sebagai tuan rumah plus pembelian be­be­rapa pemain bintang musim ini nampaknya masih belum cu­kup buat Malaga menandingi Ma­drid. Setelah sebelumnya ber­pesta gol ke gawang Lyon di Liga Champions, kini Madrid me­­ngulangi hal serupa di kan­dang armada Manuel Pellegrini.

Hattrick Ronaldo dan sebiji gol Gonzalo Higuain mengantar Los Blancos meraih kemena­ng­an 4–0. Hebatnya, keempat gol tersebut diborong skuad besutan Jose Mourinho di babak pertama.

Tembakan Higuain dari sudut sempit di menit 11 menjadi pem­buka gol Madrid. Setelahnya, ak­si CR7 pun dimulai lewat ge­lon­toran tiga gol yang dibuat hanya dalam kurun waktu 14 menit. Wi­nger Portugal mencetak gol per­tama lewat umpan Angel di Ma­ria di menit 24. Dua gol beri­kutnya dilakukan Ronaldo lewat aksi individual­nya yang luar bia­sa melewati per­­tahanan Malaga, yakni di me­nit 28 dan 38.

“Seorang pelatih tidak peduli bagaimana sebuah gol tercipta. Seorang pelatih hanya tertarik mem­bicarakan tentang gol dan berbicara mengenai anak didik­nya. Di mata saya, Ronaldo so­sok yang spesial karena ia tidak hanya piawai mencetak gol, tapi juga rajin memberikan umpan-umpan matang bagi rekan-rekan­nya. Itulah kecenderungan ala­miah yang dimilikinya,” ujar Mou­rinho memberi pujian terha­dap anak didiknya.

Meski tak mampu membuat gol, bukan berarti tuan rumah tak mampu menyerang. Di babak kedua, para bintang anyar Mala­ga, macam Joaquin Sanchez, San­ti Cazorla, dan Ruud van Nis­telrooy, beberapa kali meng­ancam gawang Iker Casillas. Na­mun penampilan gemilang kiper timnas Spanyol itu ditambah solidnya lini pertahanan Madrid membuat peluang Los Boque­ro­nes hanya sia-sia.

“Saya sangat senang dengan tiga poin penting saat bermain di stadion yang sulit. Pemain kami mendapat tekanan besar dari tuan rumah, namun mampu me­mainkan permainan bagus. Saya senang mendapat hasil ini karena kami bermain dalam tiga gim di satu minggu,” lanjut Mou.

Hasil tiga poin membuat Ma­drid akhirnya merajai pucuk kla­semen. Dengan poin 19, mereka berhasil menggusur Barcelona yang hanya memiliki poin 18 setelah bermain imbang tanpa gol atas tamunya Sevilla.

Meski turun dengan skuad ter­baik dan tim tamu dalam kondisi bermain dengan sembilan orang akibat kartu merah Frederic Ka­noute dan Fernando Navarro, Bar­ca tetap tak mampu mence­tak gol.   [rm]