Empat Algojo SEA Games Mengkhawatirkan

Gagal Bersinar Di Denmark Terbuka

Sabtu, 22 Oktober 2011, 05:10 WIB
Empat Algojo SEA Games Mengkhawatirkan
Tau­fik Hidayat

RMOL. Empat tunggal putra Indonesia yang menjadi tim utama SEA Games 2011 mendatang, belum mem­berikan hasil maksimal. Ke­empatnya, gagal bersinar di ajang Denmark Terbuka Super Series Premier.

Keempat algojo tersebut; Tau­fik Hidayat, Simon Santoso, Dio­nysius Hayom Rumbaka dan Tom­my Sugiarto.

Simon Santoso menjadi pe­main terakhir yang tumbang di babak kedua, setelah rekan-rekan­nya lebih dulu angkat ko­per di babak yang sama. Simon kalah atas unggulan ketiga asal Chi­na, Chen Long 21-18, 16-21 dan 8-21 dalam pertandingan yang berlangsung lebih dari satu jam.

“Kecepatan saya sudah tidak bisa mengimbangi, jadi jang­kau­an­nya kalah kalau mainnya tidak lebih cepat dari dia karena dia ting­gi dan pukulannya tajam,” ujar Simon mengenai penyebab kekalahannya.

Tersingkirnya Simon pada pu­taran kedua turnamen ber­hadiah total 400 ribu dolar AS itu me­ngikuti pemain-pemain tunggal putra lainnya yakni Dionysius Hayom Rumbaka, Taufik Hida­yat, dan Tommy Sugiarto yang sudah tersisih lebih dulu.

Adapun ganda campuran Mu­hammad rijal-Debby Susanto ber­hasil maju ke perempat final se­telah keluar sebagai pemenang da­lam pertandingan babak 16 be­sar melawan unggulan ketujuh Songphon Anugritayawon-Kun­chala Voravichitchaikul. Rijal-Debby hanya membutuhkan waktu 27 menit untuk meraih ke­me­nangan 21-14, 21-18 atas pa­sangan Thailand tersebut.

Selanjutnya Rijal-Debby akan memperebutkan tempat di se­mifinal dengan unggulan ter­atas Zhang Nan-Zhao Yunlei dari China yang maju ke perempat final setelah mengalahkan ganda campuran Malaysia Chang Peng Soon-Goh Liu Ying 21-16 dan 21-15. Saat berita ini diturunkan, keduanya sedang bermain.

Di tempat terpisah, Ketua Umum Pengcab PBSI Jakarta Uta­ra, Alex Tirta menyatakan terus terbuka untuk melakukan di­alog menyusul dualisme ke­pe­ngurusan di PBSI Jakarta Utara. Termasuk, dengan Pengprov PBSI DKI Jakarta. “Dari awal kami terus mela­ku­kan koor­di­nasi, termasuk me­la­porkan hasil Muskot PBSI Jakut,” kata Alex Tirta di Jakarta, kemarin.

Alex juga mengaku sudah men­dapat dukungan dari PB PBSI untuk terus melakukan ke­giatan bulutangkis di daerah. “Kami minta kebesaran dari se­mua pihak, karena jangan sam­pai atlet menjadi korban,” kata Alex.

 Seperti diketahui, Alex ter­pilih sebagai Ketua Umum PBSI Jakut periode 2011-2015 dalam Muskot yang dihadiri 45 klub. Mus­kot digelar karena adanya ke­tidakpercayaan terhadap Ketua Umum PBSI Jakut Yo­yada Koritelu yang dianggap tidak berjalan.   [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA