Aksi Panggung El Pazzo Paz­zini

RMOL. Jelang lawatan ke markas Catania, Inter Milan men­da­pat kabar baik dengan diper­bolehkannya sang allenatore Claudio Ranieri mend­am­pingi tim. Ranieri menang ban­­ding setelah sebelumnya di­­hukum tidak boleh mem­perkuat timnya.

Wasit Gianluca Rocchi mengusir Ranieri saat jeda ba­bak pertama, kala Inter ben­trok dengan Napoli, ka­rena melakukan protes keras. Tak didampingi pelatih, I Nerazzurri harus menelan ke­kalahan 0-3 dari Napoli pada pertandingan yang ber­lang­sung di Giuseppe Meazza, 1 Oktober lalu.

Sanksi larangan satu per­tan­dingan mendampingi tim me­nunggu Ranieri, namun be­kas pelatih Chelsea dan Ju­ventus itu melakukan ban­ding. Usaha yang dilakukan Ranieri berbuah positif.

Situs resmi Inter, Inter.it, me­lansir pihak The Federal Court of Justice sepakbola Ita­lia memutuskan untuk me­nerima banding tersebut dan hanya memberi pelatih 59 tahun tersebut sebuah per­i­ngatan. Selain itu Ranieri juga didenda 10 ribu euro (se­tara Rp 123,7 juta).

Sayangnya, comeback Ranieri di laga kontra Catania diganggu dengan cederanya Diego Forlan. Forlan ditarik ke­luar lapangan saat perta­n­dingan tersisa tujuh menit ketika membela timnasnya Uruguay kontra Paraguay.

Untung, absennya For­lan digantikan dengan fitnya bekas penyerang Sampdoria, Giam­paolo “el Pazzo” Paz­zini. Penyerang tim nasional Ita­lia ini sudah berlatih sejak Rabu 12 Oktober dan bisa ber­­main dalam laga di Sicilia itu.

Ranieri juga mendapat kabar bagus dari kondisi playmaker andalannya Wesley Sneijder. Pemain timnas Belanda itu kabarnya akan segera pulih dari cedera paha.

Anggota tim nasional Belanda itu menyebut segera bergabung dalam latihan rekan-rekannya via Twitter: “Saya punya kabar bagus!!! Hari ini, saya akan mulai latihan bersama tim... Saya senang!!!!!!!!”

Kabar bagus ini akan sangat membantu Inter yang berupaya naik peringkat atas klasemen. Inter saat ini masih terdampar di peringkat ke-17 klasemen sementara Serie A, dengan torehan empat poin dari lima pertandingan.   [rm]