Jadi Korban

2 Wakil SEA Games

Kamis, 29 September 2011, 01:52 WIB
Jadi Korban
bulutangkis

RMOL. Hasil mengecewakan kembali harus ditelan anggota tim bulutangkis SEA Games 2011. Dua anggota SEA Games Simon Santoso dan Sony Dwi Kuncoro tersingkir di babak pertama Grand Prix Gold Indonesia Open di Samarinda, Kalimantan Timur, kemarin.

Simon yang menempati ung­gu­lan keenam secara mengejutkan kan­das ditangan pemain Ma­lay­sia, Daren Liew dua game lang­sung 17-21 dan 15-21. Ini me­rupakan kekalahan pertama bagi pemain Pelatnas Cipayung ter­sebut.

Pemain peringkat 18 dunia itu me­ngaku, kondisinya kelelahan se­telah menjalani pertandingan di Jepang Terbuka.

“Saya baru datang kemarin Sore (Selasa 27/6) di Samarinda, setelah melalui perjalanan yang jauh dari Balikpapan. Sebe­lum­nya, saya juga menempuh per­ja­­lanan jauh dari Jepang ke In­do­nesia hampir 16 jam, di mana tidak ada waktu bagi saya untuk istirahat dengan cukup, dan baru datang disini kemarin, hari ini sudah bertanding,” papar Simon.

Meski alasan fisik dianggap­nya sebagai penyebab utama ke­kalahannya, Simon tetap meng­akui kualitas Daren Liew sangat baik. “Terlepas memang kondisi fi­sik saya, tapi dia (Daren Liew) pemain bagus, buktinya dia bisa bermain alot menghadapi Taufik Hidayat pada Indonesia Open kemarin,” katanya.

Meski demikian, Simon me­ng­aku tidak putus asa atas keka­lahan tersebut dan segera bersiap menyambut turnamen berikut­nya Denmark Terbuka yang ba­kal berlangsung dua pekan men­datang.

“Artinya masih ada waktu ba­gi saya untuk persiapan, uta­ma­nya untuk pemulihan tenaga pasca mengikuti dua kejuaraan yang sangat melelahkan ini,” katanya.

Hasil buruk juga dialami ang­gota tim SEA Games lainnya yaitu Sony Dwi Kuncoro. Pe­main kelahiran Surabaya ini tum­bang ditangan pemain Ma­laysia, Chan Kwong Beng, 19-21 dan 15-21.

Kekalahan Simon dan Sony menjadi tamparan buat Pegurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI). Karena sebelumnya, dua wakil pe­latnas itu gagal bersinar di dua even terakhir yaitu Taiwan Ter­buka dan Jepang Terbuka.

Sementara itu, tunggal putra terbaik Indonesia Taufik Hidayat juga harus peras keringat sebe­lum menaklukkan pemain Ma­lay­sia, Yogendran Khrishnan. Taufik yang merupakan juara ber­tahan menang 17-21, 21-7 21-13 atas Khrishnan.

Hasil manis juga ditorehkan Tommy Sugiarto setelah menga­lah­kan pemain Jepang, Keigo Sonoda 21-7 dan 21-19. Diikuti Dionysius Hayom Rumbaka mengalahkan pemain Malaysia, Zulfadli Zulkiffli 21-8 dan 21-15.

Di ganda putra, duet maut Markis Kido/Hendra Setiawan juga melangkah ke babak kedua setelah mengalahkan pasangan Thailand Patipat Chalardcha­leam/Puangpuapech 21-8 dan 21-14.

Hasil manis ini juga ditoreh­kan tiga wakil lainnya yaitu Gi­deon Markus Fernandi/Agri­pinna Prima Rahmanto Putra, Rangga Yave Rianto/Kusdianto Wahyu dan Yohanes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan.

Di tunggal putri, tuan rumah menempatkan empat wakilnya ke babak kedua yaitu; Adriyanti Firdasari, Desi Hera, Fransiska Ratnasari dan Belaetrix Manu­puti. Sedangkan, Maria Febe Ku­sumastuti, Lindaweni Fanetri, Ana Rovita, tersingkir di babak penyisihan.

Sementara itu, di turnamen Bakti Olahraga Djarum Foun­dation Turnamen Bulutangkis Antar Media 2011 akan me­nam­pilkan partai final antara juara bertahan Trans TV kontra Suara Pembaruan (SP) di GOR Asia Afrika, Senayan, Jakarta.

Trans TV yang menempati unggulan pertama melaju ke final setelah mengalahkan Piki­ran Rakyat 2-1. Sedangkan SP menumbangkan unggulan kedua TVRI 2-1.

Pemenang antara Trans TV dan SP akan mewakili zona wilayah barat (Jakarta) di grand final yang dilaksanakan di GOR Jati Kudus pada 25-27 Oktober mendatang.   [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA