Diwarnai Aksi Mogok Tevez

RMOL. Malam buruk buat duo Man­chester. Manchester United dan Manchester City, sama–sama kem­bali gagal meraih angka maksimal di Liga Champions.

Bahkan City harus meneguk kekalahan 0-2 dari wakil Jer­man, Bayern Muenchen di Sta­dion Olimpiade Muenchen, Jer­man. Permainan City menurun setelah kebobolan gol pertama lewat sambaran Gomez menit 38 memanfaatkan kemelut di muka gawang tamu. Tujuh menit kemudian, lagi, gol Gomez yang menenggelamkan City.

“Setelah kemasukan gol per­tama kami harusnya lebih mem­beri perhatian. Kami kemasukan gol bodoh. Saat mereka men­cetak gol kedua, per­tan­dingan­nya sudah selesai. Kami bermain ba­gus di 30 menit pertama, na­mun untuk pertandingan seperti ini Anda harus bermain bagus selama 90 menit,” seru pelatih Mancestre City Roberto Mancini di situs resmi klubnya.

Tak hanya gagal meraih keme­nangan, City juga direpotkan de­ngan Carlos Tevez yang menolak ber­main sebagai pemain peng­ganti. Tevez mengakui bahwa di­rinya tak siap mental untuk ber­main. Namun alasan itu tak dite­rima Mancini yang sudah kesal dengan sikap penyerang Argen­tina itu.

“Saya tak bisa menerima sikap ini. Bagi saya, ini adalah situasi buruk karena dalam pertan­di­ngan seperti ini tak mungkin bagi seorang pemain menolak ber­main. Sikap Tevez menolak ber­main buruk juga bagi tim. Jika saya bisa memutuskan, dia semestinya keluar dari klub ini,” ucap Man­cini dengan nada kesal.

Nasib United tak semalang City. Saudara tua itu mampu meraih satu poin setelah bermain seri 3–3 dari FC Basel. Namun mengingat mereka sudah unggul dua gol terlebih dahulu sebelum disusul, apalagi laga digelar di Old Trafford, hasil seri ini tentu menjadi hasil buruk buat skuad Setan Merah.

Dua gol Danny Welbeck di menit 16 dan 17 membuat para Manchunian optimis United bakal meraih tiga poin pertama mereka setelah di laga pertama bermain seri 1–1 dari Benfica. Apa­lagi United mampu unggul cepat dengan kondisi diting­galkannya para pemain pilar aki­bat cedera, seperti Wayne Roo­ney. Namun keunggulan itu ternyata menjadi bumerang buat United.

Unggul dua gol ternyata mem­buat United lengah. Gol balasan pun lahir di menit 58, lewat Fabian Frei, disusul Ale­xander Frei dua menit berselang.

United bahkan hampir kalah di kandang sendiri setelah Alexan­der mencetak gol kedua lewat titik putih di menit 76. Namun muka mereka tersela­matkan sun­dulan Ashley Young beberapa menit jelang laga berakhir.   [rm]