Adebayor Berat di Ongkos

Ketertarikan Redknapp terhadap Adebayor bukanlah tanpa alasan. Pasalnya, seusai di­tinggal striker jangkung me­reka Peter Crouch menuju Stoke City, Adebayor mampu meng­gantikan posisi Crouch dan cepat melakukan penye­suaian diri terhadap tim.

Sejauh ini, striker pinjaman dari Manchester City tersebut telah menjadi bagian penting bagi Spurs. Soalnya, Adeba­yor telah menyumbangkan ti­ga gol dan satu assist hingga me­ngantarkan Spurs di pe­ring­kat enam klasemen se­men­tara dengan mengantongi sem­bilan poin dari lima laga.

Loyalitas Adebayor terha­dap Spurs membuat Redknapp jatuh hati, dan mengutarakan keinginannya untuk merekrut Adebayor secara permanen.

“Ya, jika dia terus bermain seperti sekarang ini. Saya ingin membuatnya terus be­rada disekitar saya, dia sudah bermain sangat baik sejauh ini, maka mari kita berharap dia terus bermain seperti ini,” kata Redknapp seperti dilansir Scoresway.

Meski begitu, Redknapp merasa pesimistis keinginan tersebut dapat terwujud. Per­masalahannya adalah, upah yang harus dibayarkan Spurs kepada Adebayor terlalu ma­hal. Soalnya, keuangan Spurs berbeda dengan Man­chester City yang tenar seba­gai klub kaya raya di Inggris.

Pasalnya, gaji Adebayor mencapai 170 ribu pound­sterling (Rp. 2,3 miliar) per minggu ternyata terlalu mahal bagi Spurs. Soalnya, gaji tertinggi yang dimiliki pemain Spurs hanya dipegang Gareth Bale dengan upah 100 ribu pundsterling (Rp. 1,3 miliar) per minggu.

“Saya tidak tahu(jika itu masih dimungkinkan). Kami tidak membayar gajinya dan itu menurut saya akan menjadi ma­salah. Tuhan tahu apa yang telah dia dapatkan, Saya bah­kan tidak tahu apa yang kita bayarkan untuk gajinya, hanya pemilik klub yang mengetahui itu. Dan saya yakin baya­rannya tidak murah,” jelas Redknapp. [rm]