Mancio Bantah Konspirasi Segitiga

Sebelumnya, ketika Aguero masih membela Atletico Madrid, sebenarnya Kun (julukan Ague­ro) berharap hijrah menuju Real Madrid. Sayang, manajemen At­letico ngotot tidak akan melepas skuad terbaiknya kepada tim ri­val­nya di kompetisi La Liga Spanyol.

Dilarang klub, akhirnya Kun m­e­milih terbang ke Inggris un­tuk membela Manchester City. Takut Aguero berkostum El Real, pihak Atletico bahkan menambahkan bahwa Citizens tidak boleh mele­pas striker asal Argentina tersebut ke Los Blancos.

Meski begitu, di tengah pro­duk­tifitas yang ditampilkan Kun bersama Citizen, muncul kabar ti­dak sedap mengenai rumor ke­pindahan dirinya menuju Ma­drid. Bahkan, sejumlah media Inggris mengklaim penjualan Kun ke ManCity hanya bagian dari ren­cana be­sar Madrid. Ka­barnya, Los Blan­cos akan men­da­pat­kan jasa Kun di musim depan.

Skema konspirasi yang ber­kem­bang adalah, Citizens terle­bih dahulu menjual Kun ke klub asal Timur Tengah, dan saat bur­sa transfer ditutup, Los Blancos siap membeli Kun dari klub se­telah Citizen.

Begitu berita tersebut sampai di telinga Mancini, sang pelatih anyar ManCity tersebut lang­sung membantah adanya teori konspirasi segitiga antara Ma­drid, Kun, dan Manchester City. “Akan sulit melihatnya berg­a­bung dengan Madrid karena dia mendatangani kontrak lima ta­hun. Saya tak berpikir ini akan ter­jadi,” ungkap Mancini ter­lan­sir Express.

Kun adalah bintang baru Citi­zen. Pasalnya, pemain berusia 23 tahun ini berhasil mengoleksi enam gol dari empat partai yang dilakoninya. Bahkan, Mancini berkata bahwa jasa Kun kepada tim cukup besar, terbukti dengan penampilan memukau timnya di ajang Liga Champions.

“Sangat penting kami lolos ke Liga Champions dan sejak saat itu mendatangkan pemain hebat. Saya senang karena kami bermain sangat baik,” bilang Mancini. [rm]