Sebelumnya, Milan harus berÂmain imbang atas Lazio 2-2 di pekan pertama. Kini, Alessandro Nesta Cs harus melawat ke StaÂdion San Paolo untuk menantang Napoli.
Prestasi Napoli menempati poÂsisi ketiga di musim lalu, patut menjadi alasan mengapa Napoli patut diwaspadai Milan. Apalagi Edinson Cavani cs juga memulai musim dengan cukup meyakinÂkan, memetik kemenangan atas Cesena dan mengimbangi ManÂchester City di Liga Champions.
Meski harus diwaspadai, naÂmun Milan punya hasil bagus kaÂla bertemu Napoli. Musim lalu miÂsalnya, Milan mampu memeÂtik kemenangan kandang tanÂdang dengan skor 1-2 dan 3-0. RosÂsoneri juga tak terkalahkan dalam enam pertemuan terakhir, dengan memetik tiga kemenaÂngan dan tiga hasil imbang.
Dalam 16 pertandingan liga terÂakhir, Napoli malah cuma meÂmetik kemenangan. Itu terjadi di tahun 2008 saat tuan rumah meÂmaksa tamunya pulang dengan kekalahan 1-3. Keunggulan MiÂlan bertambah dengan catatan bahÂwa skuad Massimiliano AlÂleÂgri adalah tim yang paling seÂring menang di kandang Napoli, dengan total telah meraih 22 haÂsil maksimal.
Menyusul hasil 2-2 atas Lazio, Milan tercatat telah menjalani semÂbilan laga Serie A secara beÂrunÂtun tak terkalahkan, meski daÂlam empat laga terakhir tiga di antaranya berakhir imbang.
Sayangnya, badai cedera mengÂhampiri Milan. Pasca laga konÂtra Barcelona di ajang ChamÂpions lalu, Rossoneri kehilangan KeÂvin Prince Boateng dan MasÂsimo Ambrosini. Boateng yang diÂpasang sebagai starter mengÂalami masalah otot, sehingga haÂnya mampu bermain selama kuÂrang lebih 30 menit sebelum diÂgantikan Ambrosini.
Di penghujung pertandingan, Ambrosini menyusul masuk ruÂang operasi setelah divonis meÂngalami dislokasi bahu akibat taÂbrakan dengan pemain Barca. CeÂderanya dua gelandang ini meÂnambah panjang daftar cedera pilar Milan lainnya, seperti GenÂnaro Gattuso, Zlatan IbrahimoÂvic, Phillipe Mexes, dan Robinho.
Dengan skuad yang krisis seÂperti ini, apakah Milan akan genÂÂtar menghadapi perlawanan NaÂpoÂli? Ternyata tidak. Hal itu diÂkaÂÂtakan oleh presiden Adriano GalÂliani yang menyebut Milan puÂnya skuad yang cukup dalam unÂtuk mengatasi masalah terÂsebut.
“Kami memiliki banyak peÂmain yang absen, tapi kami puÂnya pemain yang lain. Kami juga harus berurusan dengan cedera pada periode sebelumnya. Saya bukan pelatih, tapi kami punya dua orang juara seperti AlexanÂdre Pato dan Antonio Cassano di lini depan,†katanya.
Dengan skuad yang seperti ini, tampaknya sulit untuk meraih angÂka penuh dari tuan rumah. ApaÂlagi kondisi skuad Napoli merupakan keterbalikan dari Milan. Untungnya, lini belakang Milan cukup solid meski tanpa Mexes. Itu terlihat saat mereka meÂnahan seri Barca 2-2 di Camp Nou. Hasil seri menjadi hasil yang adil buat kedua kubu. [rm]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: