Real Madrid yang tampil tanÂpa sang pelatih Jose Mourinho akibat sanksi dengan susah paÂyah meraih kemenangan di kanÂdang Zagreb pada laga perdana Grup D Liga Champions, Kamis dinihari WIB. Sebuah gol dari Angel di Maria membawa Los Blancos menang tipis 1-0.
Meski timnya mampu meraih tiga poin, Ronaldo merasa tak puas dengan jalannya laga, terÂutaÂma dengan kepemimpinan waÂsit Oddyar Moen. Wasit asal NorÂwegia itu dinilai berat sebeÂlah dengan membiarkan pemain-pemain tuan rumah melakukan teÂkel-tekel keras yang berbahaya terÂhadap dirinya. Pemain berjuÂluk CR7 itu sampai-sampai meÂngalami luka di bagian engkel dan harus mendapatkan jahitan usai pertandingan.
“Ini mengecewakan. Dia seÂbelumnya mengatakan akan meÂlindungi pemain yang memiliki teknik tinggi, tapi sementara yang lain tidak bisa disentuh, saya berulang kali dilanggar. SaÂya berharap wasit ini tidak meÂmimpin di laga kami berikutnya karena dia mengecewakan,†tuÂturÂnya setelah pertandingan.
Selain tak pernah menghukum para pemain Zagreb yang bertinÂdak kasar kepadanya, Ronaldo juga menyesalkan keputusan Oddyar mengeluarkan Marcelo. Defender Madrid itu mendapat dua kartu kuning. Menurut RoÂnaldo, kartu kuning kedua akibat lawan melakukan diving dan wasit terpengaruh oleh aksi itu.
Kekesalan winger 25 tahun terÂsebut tak berhenti sampai diÂsitu. Dia juga kesal dengan sikap para fans Zagreb. Memang, seÂpanjang laga para suporter tuan rumah tak henti mencemooh kapÂten timnas Portugal itu. RoÂnalÂdo membalasnya dengan meÂngatakan para suporter tuan ruÂmah iri dengannya.
“Itu pasti karena saya tampan, kaya, dan pemain sepak bola yang luar biasa. Mereka cembuÂru pada saya. Saya tidak memiÂliki penjelasan lain,†kata dia seÂusai pertandingan kepada Marca.
Kemenangan tipis ini memÂbuat Madrid memuncaki klaseÂmen sementara Grup D, karena disaat yang sama, Ajax AmsterÂdam dan Lyon hanya bermain imÂbÂang tanpa gol. [rm]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: