Mayweather Puasa Ngomong Pacman

Alasan petinju yang belum per­nah terkalahkan itu puasa oce­han, karena ingin fokus mem­per­siap­kan pertarungan melawan Victor Ortiz dalam perebutan ke­las wel­ter versi WBC di Las Vegas, Ame­rika Serikat, akhir pekan ini.

“Saya sedang fokus pada per­tarunganku saat ini (melawan Ortiz). Jadi, saya tidak akan men­jawab pertanyaan di luar itu,” ujar Mayweather di sela-sela jumpa pers di California, AS, kemarin.

Meski demikian, Mayweather meminta Pacman untuk melaku­kan tes kesehatan jika ingin ber­tarung dengannya.

“Yang pasti, jika Pacquiao merasa yang ter­baik, harus meng­ikuti tes sebe­lum melawanku,” kata Mayweather.

Sedangkan, mengenai perta­ru­ngannya dengan Ortiz, May­wea­ther tetap melancarkan perang urat syaraf. Anak petinju legen­da­ris Floyd Mayweather Sr itu me­nya­takan, Ortiz merupakan so­sok pe­tinju yang  sangat manja dan tidak pantas dengan sabuk juara.

“Dia terlalu cengeng untuk men­jadi seorang petinju besar. Saya sudah bosan dengan semua ceritanya di masa lalu, yang ku­anggap terlalu berlebihan,” tan­das­nya.

“Ingat, saya mengalami hal-hal yang lebih menyedihkan di­ban­ding dia, dan tak perlu dibe­berkan ke media. Mentalnya sa­ngat pa­yah,” lanjut Mayweather Jr.

Petinju kelahiran Grand Ra­pids, Michigan ini juga menuduh pro­motor Ortiz, Oscar de la Ho­ya se­ngaja menebar cerita-cerita Ortiz agar banyak orang berempati.

Menanggapi hal tersebut, Or­tiz enggan mengomentari sera­ng­an tersebut. “Saya tak ingin terlalu banyak bicara, biarlah ma­n­ajer dan promotor saja. Saya ha­nya ingin berada di ring, menghajarnya dan mengirimnya ke zona pensiun, itu saja,” balas Ortiz. [rm]