Ibra Jimat Rossoneri

Barcelona vs AC Milan

Selasa, 13 September 2011, 02:57 WIB
Ibra Jimat Rossoneri
Zlatan Ibrahi­mo­vic
RMOL.Juara Spanyol dan juara Italia, yaitu Barcelona dan AC Milan, akan saling bertarung pada babak penyisihan Grup H, di Stadion Camp Nou, dini hari nanti WIB. Kedua tim merupakan langganan Liga Champions.

Meski begitu, Milan memiliki luka tersendiri atas Barcelona. Pasalnya, saat semifinal Liga Champions edisi 2005/2006, tim yang berjulukan Rossoneri ini pernah tersingkir oleh Barcelona dengan agregat 1-0.

Kali ini, kedua tim sama-sama berada di Grup H Liga Cham­pions dan menjadi favorit utama untuk lolos dari fase grup. Pasal­nya, dua tim lainnya yaitu wakil Belarus FC BATE Borisov, dan wakil Ceko FC Viktoria Plzen, di atas kertas tidak sebanding deng­an superioritas Barca dan Milan.

Di laga ini, merupakan ajang reu­ni striker Milan Zlatan Ibrahi­mo­vic yang sebelumnya berkos­tum Barcelona. Selain reuni, Bar­ca di­pastikan bermain tanpa skuad anyar mereka yaitu Alexis Sanchez yang menderita cedera hamstring saat menghadapi Real Sociedad (11/9).

Meski Sanchez dipastikan absen, skuad Barca akan tampil full tim dan bugar. Pasalnya, b­e­be­rapa pentolan tim Catalan ini yaitu Lionel Messi, Carles Pu­yol, Andres Iniesta, Eric Abidal, dan Javier Mascherano dibang­ku­­­cadangkan saat melakoni kom­petsi lokal kontra Real Sociedad.

Tampil tandang, ternyata tidak membuat skuad Milan lempar handuk sebelum laga. Gelan­dang serang Kevin-Prince Boa­teng dengan semangat juang ting­gi menyerukan kepada para koleganya untuk mematikan otak permainan Barca.

Bagi Boateng, pusat kekuatan Barca bukanlah dari Lionel Mes­si semata. Bahkan, pemain asal Ghana ini juga menganggap An­dre Iniesta dan Xavi Hernandes dianggap sebagai otak permai­nan tim berjulukan Blaugrana yang harus dihentikan Rossone­ri, dini hari nanti WIB.

“Jika kami tidak memberi Xavi dan Andres Iniesta waktu un­tuk berpikir, itu akan menyu­lit­kan mereka untuk mendekati gawang. Dua orang itulah bagian kanan dan kiri dari otak Barcel­ona. Tan­pa otak, sebuah tim tidak akan bisa bermain.” kata Boateng ke­pada La Gazzetta dello Sport.

Boateng ternyata tidak membe­berkan siapa saja yang men­jadi pemain kunci lawan. Pa­sal­nya, pria berusia 24 tahun ini juga men­je­laskan bahwa otak permai­nan Mi­lan adalah be­kas striker Barca yang kini mem­bela Milan, yaitu Zlatan Ibrahi­movic. [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA