Matador cari Aman

Hingga saat ini, Spanyol mam­pu menempati puncak klasemen sementara Grup I dengan torehan angka 15 poin dari lima laga. Se­an­dainya, tim Matador meraih ke­menangan atas Liechtenstein ma­ka posisi Matador tidak akan tergantikan di puncak klasemen, karena, peringkat kedua Grup I yaitu Republik Ceko baru me­ngo­leksi 10 poin dari enam laga.

Secara head to head, timnas Spa­nyol jelas lebih unggul atas Liechtenstein. Pasalnya, dalam li­ma pertemuan terakhir kedua­nya, seluruhnya dimenangkan oleh Spanyol.

Secara matematis, Spanyol je­las lebih diunggulkan pada laga ini. Meski begitu, pentolan tim Ma­­tador Cecs Fabregas membe­ri­­kan wejangan kepada para ko­le­ganya untuk tidak memandang Liech­ten­stein dengan sebelah mata.

“Semuanya sedang berjalan lan­car untuk kami, tapi kami ha­rus tetap fokus dan tidak boleh ter­lalu percaya diri,” kata Fab­regas seperti yang dilansir AP.

Melihat komposisi pemain, Spanyol memiliki permasalahan di lini belakang. Dua pilar perta­hanan tim Matador yaitu Carles Puyol, dan Gerrard Pique masih menjalani perawatan kesehatan lantaran cedera. Keadaan ini me­maksa sang pelatih Spanyol ya­itu Vicente Del Bosque dengan mengandalkan bek Atletico Ma­drid Alvaro Dominguez, dan bek Sporting Gijon Alberto Botia.

“Puyol dan Pique adalah bek he­bat dan ketidakhadiran mereka sa­ngat terasa. Namun itu bukan­lah ala­san. Kami adalah juara du­nia ka­rena kami memiliki skuad deng­an banyak pilihan. Kami bisa ber­ada di posisi sekarang bu­kan hanya ka­rena dua bek, tapi karena kese­luru­han tim,” ungkap Fabregas. [rm]