Dipaksa Pakai Kaos Logo Salib

Minggu, 04 September 2011, 00:52 WIB
Dipaksa Pakai Kaos Logo Salib
Ikram Butt
RMOL. Pemain rugby Inggris ke­tu­runan Asia, Ikram Butt, rupanya pernah mengalami dilema saat membela timnas. Dia harus menggunakan kaus bermotif salib yang merupakan lambang timnas Inggris, padahal dia seorang Muslim.

Butt adalah bekas pemain timnas Rugby Inggris di era 90-an. Sebagai seorang Mus­lim berdarah Pakistan, dia di­ha­ruskan mengenakan kaus yang bermotif salib St George, em­blem nasional Inggris yang me­rupakan simbol Kristiani. Hal ini jelas bertentangan dengan ajaran agamanya.

“Bagi saya emblem itu me­mi­liki berbagai konotasi sejarah yang berkaitan dengan perang salib di abad pertengahan. Saya rasa kadang sulit bagi orang-orang di Barat untuk meng­har­gai bagaimana me­nying­gung­nya kata-kata perang salib bagi ke­pekaan Islam,” tulis Butt da­lam buku otobiografinya yang ber­judul Cobaan dan Prasangka.

Meski bertentangan de­ngan agamanya, Butt tetap bang­ga bi­sa membela tanah air­nya.

Ti­dak ada orang lain yang le­bih bangga dari saya untuk bermain membela Inggris. Ing­gris ada­lah negara saya dan saya akan melakukan apa saja un­tuknya, membelanya, mem­per­tahan­kannya, bahkan mati un­tuk­nya,” seru Butt dengan penuh semangat.

Setelah pensiun dari Rugby di 2009, pria ber­usia 42 tahun ini bekerja di Leeds untuk me­ngembangkan ke­terlibatan olahraga dan mem­bangun tim antar budaya dan agama.

Butt memperjuangkan upaya peningkatan keterlibaan gene­rasi muda Asia dalam ke­giatan olahraga untuk me­ma­tahkan penghalang dan mela­wan ste­reotipe. “Muslim, Hindu, Sikh, dan Kristen saling melindungi satu sama lain melalui rugby,” ujarnya.   [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA