Padahal, sebelum mengenal Islam, pemain Chelsea itu adalah seorang yang emosional dan tidak meÂngakui keÂberadaan Tuhan (AtÂheis). Di saat dirinya tiÂdak berÂagaÂma, Anelka banyak berÂgaul dan menjalin perÂsaÂhaÂbatan deÂngan keÂluarga Muslim. Dari siÂtulah, AnelÂka mulai terÂtarik deÂngan Islam.
Diyakini kepindahan Anelka memeluk Islam ketika dia memÂbela klub raksasa Turki, FeÂnerÂbahce, pada 2004. Menurut peÂmain asal Prancis ini, alaÂsanÂnya memilih Islam karena cara hidup yang cocok dengan dirinya.
“Saya merasa nyaman dan teÂnang dengan agama dan hidup saya saat ini. Tapi, ini masalah priÂbadi. Itu mengapa saya tiÂdak membiÂcarakan hal tersebut,†ujarnya.
Sebelum ke Fenerbache, dia sempat bermain di klub Arsenal, Real Madrid, Liverpool dan ManÂchester City. Banyak yang meÂnilai, setelah memeluk Islam, siÂkap Anelka berubah 180 deÂrajat. Saat masih membela klub-klub besar, Anelka adalah pemain yang emoÂsional dan suka meleÂdak-ledak. Kini setelah membela Chelsea dia berubah menjadi orang yang dingin di lapangan dan kalem bersikap.
Diakui Anelka, perubahan siÂkapnya itu karena dampak positif yang dirasakannya dari Islam. Menurutnya, agama Islam meÂnunÂtunnya untuk tetap bersikap arif. Dan, hal inilah yang melaÂtarÂbelakangi sikap tenangnya saat berlaga di lapangan.
“Islam banyak membantu saya untuk bisa bersikap tenang dan berkonsentrasi. Saya senang menÂÂjadi seorang Muslim, sebuah agama yang tenang dan saya baÂnyak belajar dari Islam,†tambah pemain yang memiliki nama Islam, Abdul Salem Billal ini.
Dalam wawancara yang diÂmuat di Match, majalah terbitan Prancis, Anelka mengungkapkan, Islam adalah sumber kekuaÂtanÂnya di dalam maupun di luar laÂpaÂngan. “Saya menjalani karier yang berat. Saya kemudian berÂketetapan hati untuk menemukan kedamaian. Dan, akhirnya saya menemukan Islam,†ujarnya.
Sebelumnya, Anelka sempat meÂnyembunyikan identitas keÂIsÂlamannya dari hadapan publik. Dia menyembunyikan identitas MusÂlimnya karena beranggapan bahÂwa agama bukan sesuatu yang haÂrus diumbar kepada orang banyak.
Tapi ketika publik sudah meÂngetahui identitasnya sebagai pemeluk Islam, Anelka justru makin terÂlihat arif dan bijaksana.
Sebagai seorang penganut IsÂlam yang taat, Anelka juga meÂngikuti kewajiban berpuasa seÂlama bulan Ramadhan. Meski mengaku sangat berat mengingat ketatnya kompetisi, Anelka beruÂsaha tetap menjalankan puasa.
“Sebetulnya puasa bukan suatu hal yang sulit untuk dijalankan. Saya pernah melakukannya bebeÂrapa kali. Namun, dalam beÂbeÂrapa kali Ramadhan saya mengaÂlami dua atau tiga cedera seÂhingÂga hal itu membuat saya tidak bisa berpuasa,†pungkas pemain berusia 32 tahun ini. [rm]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: