Jalan Tol Bavarians

Di babak pertama, Munich mam­­pu membuat gol cepat di menit keenam melalui sepakan kidal Mario Gomez. Terlalu derasnya bola yang dilesakkan Gomez ti­dak mampu diredam kiper Zurich Johnny Leoni.

Tertinggal satu angka, ternyata tidak membuat skuad Zurich terpancing bermain ngotot meraih kemenangan. Munich yang sudah unggul, ikut melade­ni tempo sedang yang dimainkan tim asal Swiss tersebut.

Kisaran 25 ribu pendukung Zurich nampaknya harus kecewa lantaran jalannya permainan yang cenderung biasa-biasa saja. Me­masuki babak kedua, Munich me­rasa sudah menang dengan me­­nyimpan striker Gomez yang di­gantikan oleh Nils Petersen.

Babak kedua ternyata tidak ber­beda dengan  ba­bak pertama yang monoton. Zu­rich yang sudah merasa kalah, ma­lah bermain santai, dan cen­derung bertahan.

Taktik ini sepertinya agar tim tuan rumah tidak tambah kebo­bolan. Tim asal Swiss ini terlihat sudah menyerah, karena butuh banyak gol untuk meraih tiket ke babak fase grup. Pasalnya, jika Zurich mau lolos, maka tim asal Swiss ini harus menang dengan skor 4-0 di laga ini.

Munich pun bermain meng­ikuti irama tuan rumah. Tim Ba­va­rian ini merasa puas dengan gol yang tercipta di awal babak pertama tersebut. Hingga peluit panjang ditiup wasit, skor 1-0 ter­patenkan atas Munich di laga ini. FC Hollywood dipastikan lo­los ke fase grup dengan agregat 3-0.

Seusai pertandingan, pelatih Munich Jupp Heynckes menga­ku senang atas pertandingan yang dimenangkan skuadnya saat laga tandang melawan Zurich dengan skor tipis 1-0.

“Kuncinya adalah gol cepat tadi. Tim bermain sangat cerdas dan mengendalikan pertanding­an. Kami menguasai posession dan bertahan dengan baik,” kata Heynckes melalui situs resmi UEFA.

Meski begitu, sang pelatih ma­sih akan terus melakukan per­bai­kan terhadap skuadnya, terutama dalam penyelesaian akhir. “Ka­mi kurang konsentrasi dalam me­maksimalkan peluang,” ung­kap Heynckes

Sang kapten FC. Hollywood Phi­­lipp Lahm juga angkat bicara mengenai “jalan tol” yang ditem­puh skuadnya untuk lolos ke fase grup. “Di babak pertama, kami tidak memberikan tekanan yang cu­kup di saat yang tepat terhadap la­wan. Sangat penting untuk bisa ung­gul 1-0, karena setelah itu per­tandingan berjalan lebih mu­dah,” imbuh kapten tim Philipp Lahm.   [rm]