Kenapa Pelatih Milan Malah Menjagokan Inter?

Dua hari lalu, Allegri menya­takan AC Milan bakal jadi juara lagi, dan Inter akan jadi runner up. Ternyata, kemarin Allegri ber­­ubah pikiran. Menurutnya Interlah yang akan merampas gelar anak-anak asuhannya musim ini.“Berani taruhan, Inter bakal jua­ra. Saya tidak punya keraguan ten­tang tim yang akan jadi fa­vorit,” kata Al­legri kepada Cor­rie­re della Sera yang dikutip Foot­ball Italia.

Pernyataan Allegri bisa jadi merupakan psywar, sebuah prak­tik yang lazim di dunia se­pak­bola. Dengan menempatkan In­ter sebagai favorit, Allegri bertu­juan untuk mengangkat beban dari tubuh timnya dan memin­dah­kannya ke Inter.

“Anak-anak asuh Gian Piero Gasperini adalah favorit saya un­tuk merengkuh scudetto,” tam­bah pelatih yang memberi Milan scu­detto di musim pertama kepe­la­tihannya itu.

Kalau dilihat dari kekuatan terkini, Milan dan Inter memang menjadi dua klub yang paling layak diunggulkan. Bursa taru­han di Eropa pun memperli­ha­tkan kecenderungan opini yang sama. Milan diunggulkan di tem­pat teratas, dengan rasio 2,2 se­dang Inter 2,3.

Sementara itu, Juventus bakal ditinggal Alessandro Matri da­lam laga pembuka menghadapi Udi­nese di Udine, Italia 28 Agustus.

Matri mendapat problem pada engkel saat Juve kalah 1-2 dari AC Milan dalam perebutan Trofi Berlusconi kemarin. Dia hanya bermain selam 43 menit sebelum akhirnya digantikan Alessandro Del Piero.

Setelah laga dari hasil penge­cekan tim dokter klub, diketahui ji­ka Matri harus beristirahat se­kitar 14 hari untuk memulih­kan engkelnya yang terkilir tersebut.

“Prognosis untuk waktu pe­mulihan penuh memakan waktu 15 hari,” demikian pernyataan Ju­ve di situs resminya yang di­lan­sir Football Italia.

Maka penyerang 27 tahun itu baru bisa bermain kira-kira saat menjamu Parma 11 September. Ke­hilangan Matri tentunya sedi­kit merugikan Bianconeri karena sejak didatangkan dari Cagliari Januari lalu, ia cukup produktif dengan mencetak sembilan gol dari 16 penampilannya.   [rm]