McLaren Dipermak, Hamilton Pede

Dengan beberapa perubahan yang telah dilakukan para me­ka­nik McLaren, Hamilton pun op­ti­mistis timnya bisa melanjutkan performa apik di paruh kedua mu­sim ini dengan kembali naik po­dium di Sirkuit Spa Francor­champs pekan depan.

Sebelumnya McLaren tampil ciamik dengan memenangi bala­pan di dua seri sekaligus di Jer­man (Hamilton) dan Hungaria le­wat Jeson Button.

“Kami su­dah berjuang keras untuk me­ning­katkan set-up. Jadi, untuk saat ini kami sangat per­caya diri. Kini, kami bisa sedikit lebih me­nekan terutama di sesi kualifi­kasi,” pungkas juara dunia 2008 ini.

“Saya pikir, kami akan tampil di balapan akhir pekan (nanti) di posisi yang bagus. Kami me­me­nangi dua grand prix terakhir dan mobil kami juga terasa cukup tangguh,” katanya.

“Setelah sebulan tidak berada di kokpit, saya pikir setiap peba­lap sudah tak sabar untuk mem­balap di lintasan Spa Francor­champs, yang merupakan salah satu lintasan terbaik di dunia,” lanjut Hamilton.

Namun begitu, peluang Ha­mil­ton untuk meraih mahkota jua­ra musim ini memang sangat tipis, menyusul ketertinggalan 88 poinnya dengan pimpinan kla­semen saat ini Sebastian Vet­tel (Red Bull).

Meski demikian, bekas juara dunia F1 termuda itu bertekad te­rus berjuang sekuat tenaga untuk meraih hasil terbaik. Di tempat terpisah, pebalap MercedesGP Mi­chael Schumacher juga opti­mis jelang balapan di GP Belgia. Pa­salnya di di Sirkuit Spa-Fran­cor­champs, pebalap veteran asal Jer­man itu akan memperingati per­jalanan 20 tahun karirnya di F1.

Untuk memperingati momen tersebut, Schumi akan mengena­kan topi khusus berwarna hitam dengan bubuhan tanda tangan Schumi serta bentuk daun laurel berwarna emas.

Tidak hanya itu, untuk mera­ya­kannya, Schumi berencana un­tuk menggelar pesta di pad­dock Sirkuit Spa Francor­champs, se­hari sebelum lomba, Sabtu (27/8). Semua orang di GP Belgia ren­­cananya akan diundang.

“Ini jadi momen yang hebat buat saya. Semuanya berawal dari Spa. Di sana, ada begitu ba­nyak momen penting,” cetus Schu­mi yang juga memenangi GP pertamanya di Sirkuit Spa tahun 1992.  [rm]