Di semifinal, petenis unggulan pertama itu tak perlu peras keriÂngat setelah lawannya Tomas BerÂÂdych mundur karena cedera.
Bertanding di Lindner Family Tennis Center, Minggu (21/8) pagi WIB, Djokovic merebut set perÂtama dengan skor 7-5. NaÂmun di set kedua, Berdych yang mengalami cedera bahu memuÂtusÂkan mundur.
Sebenarnya, cedera ini sudah menghantui Berdych sejak baÂbak perempat final, di mana peÂtenis Ceko itu mengalahkan ungÂgulan ketiga, Roger Federer.
Djokovic rupanya cukup terÂtolong dengan hanya memainÂkan laga selama 52 menit, pasalÂnya dia juga sudah merasa keleÂlaÂhan setelah melakoni kemenaÂngan panjang musim ini.
“Yah, jujur saja, ini tidak100 perÂsen menyenangkan (menang dengan mudah). Tapi aku bertanÂding dan mencoba untuk memÂbeÂrikan yang terbaik untuk meÂmenangkan setiap pertandingan. Saya tahu bahwa saya merasa leÂbih baik minggu lalu. Tapi besok saya akan melakukan final lainÂnya. Ini luar biasa. Aku akan menÂÂdapat gelar lainnya,†pungÂkas Djokovic.
Praktis kemenangan mudah ini makin memperpanjang rekor penampilan petenis dengan luluÂkan The Djoker itu musim ini menÂjadi 57 kali menang dan cuma sekali kalah. Di lapangan keÂras, rekor petenis Serbia itu adalah 32 berbanding 0.
Jika kembali mengantongi keÂmenangan di Cincinnati Masters, gelar Djokovic musim inipun bertambah menjadi 10 buah. TerÂakhir, Djokovic menang di Piala Rogers pekan lalu.
Di final, Djokovic akan melaÂdeni perlawanan unggulan keÂempat asal Inggris Raya Andy MurÂray yang maju ke final seteÂlah menumbangkan unggulan keÂtujuh asal Amerika Serikat Mardy Fish dengan 6-3, 7-6 (10-8).
Sementara di nomor putri, MaÂria Sharapova lolos ke partai punÂÂcak setelah menumbangkan reÂkan senegaranya Vera ZvonaÂreÂva. Sharapova mengakui, diriÂnÂya tampil buruk di awal set seÂhingga harus tertinggal dari ungÂgulan kedua itu.
Namun, berÂuntung dia mampu memperbaiki performanya di babak kedua dan terus meningÂkatkan performaÂnya hingga akÂhirnya memaksa Zvonareva angÂkat koper dengan skor 2-6, 6-3 dan 6-3.
BERITA TERKAIT: