Rapor Khan pun berubah menÂjadi 26 kali menang, 18 diantaÂranya dengan KO sekali kalah usai duel di Mandalay Bay, Las Vegas AS kemarin. SedangÂkan, Judah yang kehilangan sabuk IBF nya, menorehkan 41 kemeÂnaÂngan, 28 diantaranya dengan KO dan tujuh kali kalah.
Sejak bel ronde pertama diÂbunyikan, anak asuh pelatih FredÂdie Roach itu langsung tamÂpil agresif dengan melancarkan 51 pukulan, berbanding 21 yang dilakukan Judah. Khan terus meÂnekan Judah sejak ronde keÂdua dengan melancarkan jab-jab ceÂpat yang di kombinasi dengan hook keras.
Puncaknya di ronde kelima saat pukulan telak petinju ketuÂrunan Pakistan itu mengarah ke perut membuat Judah terpelanÂting dan terkapar seketika. SemÂpat bangkit dan menahan sakit, wasit Vic Drakulich akhirnya meÂnyudahi pertarungan dengan hiÂtungan. Judah sedikit terkejut karena waÂsit menyudahi pertarungan.
“Semua fans di seluruh dunia yang menyaksikan pertarungan ini jelas melihat ini merupakan pukuÂlan di bawah pinggang. SaÂya pikir wasit hanya memberi hituÂngan delapan kali ketika dia meÂnyataÂkan ‘selesai’,†sesal Judah.
Judah tetap mengakui kekalaÂhannya atas Khan, namun dia meÂnegaskan, kalau belum habis. “MungÂkin reaksi saya berlebihÂan. Saat ini saya menyerahkan semua untuk fans di seluruh duÂnia dan official untuk mengambil keputuÂsan yang tepat. Tapi Zab Judah masih belum habis,†tegasnya.
Khan mengutarakan, Judah meÂmang sempat menyulitkanÂnya, namun berkat ketenanganÂnya, Khan sukses memenangkan pertarungan. “Ini malam yang luar biasa. Dia (judah) sempat meÂngenai saya dengan beberapa pukulan tapi itu tidak menyakitÂkan. Aku akui judah seorang peÂtaÂrung sejati. Itu bukan pukulan yang lemah, tapi itu tinju yang baik,†jelas Khan.
“Jika ada beberapa ronde lagi, saya ingin meng-KO dia dengan pukulan bersih. Ini hanya soal waktu. Saya bisa saja merencaÂnaÂkan kemenangan lebih cepat, tapi saya ingin mengambil moÂmen yang tepat,†tutupnya.
[rm]
BERITA TERKAIT: