Sabuk WBA-IBF Dimerger Khan

Kanvaskan Judah

Senin, 25 Juli 2011, 05:27 WIB
Sabuk WBA-IBF Dimerger Khan
Petinju Inggris Amir Khan
RMOL. Petinju Inggris Amir Khan sukses menuntaskan ambisinya untuk menggabungkan dua sabuk gelar kelas welter junior versi WBA dan IBF. Torehan itu dicapai setelah King Khan berhasil menang KO atas Zab Judah di ronde kelima.

Rapor Khan pun berubah men­jadi 26 kali menang, 18 dianta­ranya dengan KO sekali kalah usai duel di Mandalay Bay, Las Vegas AS kemarin. Sedang­kan, Judah yang kehilangan sabuk IBF nya,  menorehkan 41 keme­na­ngan, 28 diantaranya dengan KO dan tujuh kali kalah.

Sejak bel ronde pertama di­bunyikan, anak asuh pelatih Fred­die Roach itu langsung tam­pil agresif dengan melancarkan 51 pukulan, berbanding 21 yang dilakukan Judah. Khan terus me­nekan Judah sejak ronde ke­dua dengan melancarkan jab-jab ce­pat yang di kombinasi dengan hook keras.

Puncaknya di ronde kelima saat pukulan telak petinju ketu­runan Pakistan itu mengarah ke perut membuat Judah terpelan­ting dan terkapar seketika. Sem­pat bangkit dan menahan sakit, wasit Vic Drakulich akhirnya me­nyudahi pertarungan dengan hi­tungan. Judah sedikit terkejut karena wa­sit menyudahi pertarungan.

“Semua fans di seluruh dunia yang menyaksikan pertarungan ini jelas melihat ini merupakan puku­lan di bawah pinggang. Sa­ya pikir wasit hanya memberi hitu­ngan delapan kali ketika dia me­nyata­kan ‘selesai’,” sesal Judah.

Judah tetap mengakui kekala­hannya atas Khan, namun dia me­negaskan, kalau belum habis. “Mung­kin reaksi saya berlebih­an. Saat ini saya menyerahkan semua untuk fans di seluruh du­nia dan official untuk mengambil keputu­san yang tepat. Tapi Zab Judah masih belum habis,” tegasnya.

Khan mengutarakan, Judah me­mang sempat menyulitkan­nya, namun berkat ketenangan­nya, Khan sukses memenangkan pertarungan. “Ini malam yang luar biasa. Dia (judah) sempat me­ngenai saya dengan beberapa pukulan tapi itu tidak menyakit­kan. Aku akui judah seorang pe­ta­rung sejati. Itu bukan pukulan yang lemah, tapi itu tinju yang baik,” jelas Khan.

“Jika ada beberapa ronde lagi, saya ingin meng-KO dia dengan pukulan bersih. Ini hanya soal waktu. Saya bisa saja merenca­na­kan kemenangan lebih cepat, tapi saya ingin mengambil mo­men yang tepat,” tutupnya.   [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA