Flu Berat, Nadal Tersungkur

Qatar Terbuka

Minggu, 09 Januari 2011, 00:34 WIB
Flu Berat, Nadal Tersungkur
Rafael Nadal/ist
RMOL.Pupus sudah ambisi petenis nomor satu dunia Rafael Nadal untuk meraih gelar pertamanya di musim 2011. Petenis asal Spanyol itu harus tersingkir setelah dikalahkan petenis Rusia, Nikolay Davydenko 3-6, 2-6 di babak semifinal Qatar Terbuka.

Di laga tersebut, Nadal tampak ke­lelahan menghadapi Davy­den­ko yang berstatus juara bertahan di turnamen tersebut. Selain itu, Nadal harus berjuang meng­ha­dapi demam sepanjang pekan ka­rena cuaca Doha tidak ber­sahabat dengannya.

Sepanjang pertandingan, Na­dal terlihat pucat, lamban dan ber­­keringat. Dia yang biasanya meng­gempur dan membom­bar­dir lawannya agar menyerah, ki­ni tidak mampu menjalani per­tandingan yang berat secara fisik itu. Bahkan sebelumnya, Nadal sem­pat mendapatkan perawatan dari dokter saat tertinggal 0-5 pada set kedua.

Bagi Nadal, ini merupakan ke­kalahan kedua dari Davydenko di ajang yang sama. Sedangkan, ba­gi Davydenko hasil tersebut sa­ngat luar biasa sejak cedera per­gelangan tangannya sembuh.

“Saya tidak punya apa-apa. Per­mainan saya tidak keluar. Sa­ya merasa lebih lelah diban­ding bia­sanya,” kata Nadal setelah me­manggil dokter di tepi la­pang­an.

Atas kekalahan tersebut, Na­dal mengaku kecewa, karena am­bisinya untuk meraih gelar per­tama di tahun 2011 gagal. Namun, dia tetap bersyukur ka­rena mempunyai waktu ba­nyak untuk memulihkan kondisi fi­siknya sebelum berlaga di Aus­tralia Terbuka yang digelar di Melbourne pekan depan.

“Dalam beberapa hari ini saya demam. Tapi saya yakin dalam beberapa hari ke depan saya akan merasa sedikit lebih baik,” katanya.

Menurut Nadal, kom­bi­nasi penya­kitnya dan anti biotik mungkin menyebabkan dia keh­ilangan tenaga. Tetapi dia ya­kin, yang lebih penting adalah mem­pertahankan ritme yang benar untuk turnamen beri­kut­nya.

Di final, Davydenko akan meng­hadapi petenis nomor dua du­nia, Roger Federer setelah me­ngalahkan petenis Prancis, Jo-Wilfried Tsonga 6-3, 7-6 (7/2).

Di laga tersebut, Fedex, ju­lu­kan Federer, juga mengalami ke­­­sulitan saat mengalahkan Tso­­nga. Pemegang 16 Grand Slam itu terus dicecar deng­an servis dan pukulan ke­ras, se­belum akhir­nya Fedex bisa menye­le­sai­kan per­mainan.

“Dia (Tsonga, red) me­­rupakan pe­main ber­tipe menyerang deng­an ka­­rak­ter yang baik. Per­tan­­ding­an sempat ber­ja­lan sulit,” kata Federer, petenis asal Swiss itu. [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA