Namun, pebalap asal Inggris itu enggan menyebutkan seÂcaÂra gamblang masalah pribadi yang dimaksud. Rumor yang beredar, seperti dikutip
BBC, masalah itu diduga kuat terkait huÂbungan sang pebalap dengan ayahnya yang juga maÂnaÂjernya.
“Tidak terkait dengan tim. Ini mengenai kehidupan priÂbaÂdi, semuanya berjalan tidak seÂmuÂlus dan sebahagia sebelum-seÂbelumnya. Dan apa yang saÂya dapat adalah kombinasi dari banyak hal yang berada di seÂkitar anda,†kata Hamilton.
Seperti diketahui, musim 2010 lalu Hamilton meÂmuÂtusÂkan untuk tak lagi menjadikan ayahnya sebagai manajer, seÂhingga banyak spekulasi yang beredar jika hubungan keÂduanya mulai merenggang.
Dampaknya, Hamilton harus puas duduk di peringkat keÂemÂpat klasemen akhir, dia sempat mengoleksi tiga kali keÂmeÂnangÂan dengan satu kali meÂnemÂpati
pole position.Untuk musim depan, HaÂmilÂton berniat melupakan peÂrÂmaÂsaÂlahannya dan berpikir lebih jernih untuk menatap balapan. Dia optimis, jika musim 2011 nanti bisa kembali merebut geÂlar yang pernah dia miliki. ApaÂlagi, McLaren terus memÂperÂbaiki performa tungÂgaÂnganÂnya sehingga mampu bersaing di barisan depan bersama Ferrari dan Red Bull.
“Rencana saya saat ini adalah memuluskan segalanya dan memastikan kalau tahun depan saya 100 persen, punya pikiran yang jernih dan tak punya gangguan dari luar,†janjinya.
“Saya melihat Tiger Woods. Dia menghadapi banyak hal yang mempengaruhi kehiÂduÂpanÂnya tahun lalu, tapi dia teÂtap bermain, dia bisa menÂcaÂtatÂkan
birdie. Buatnya itu adaÂlah tahun yang buruk, tapi buat banyak orang jika semuanya berjalan lancar maka dia meÂnakjubkan,†pungkas HaÂmilÂton.
[RM]
BERITA TERKAIT: