Spies musim ini naik kelas dari tim satelit ke tim pabrikan YaÂmaha. Dia direkrut seÂbagai pengganti Rossi yang hengÂkang ke Ducati. Tampil di muÂsim perdananya, Spies akan berÂhadapan dengan pebalap-peÂbalap unggulan seperti Lorenzo, Rossi, dan Stoner.
“Pebalap paling berbahaya taÂhun depan adalah Lorenzo. Yang kami tahu, dia ada di atas motor yang bagus dan punya banyak seÂsuatu yang baik tentang diriÂnya sebagai pebalap,†komentar Spies.
Pebalap berjuluk
The Elbowz itu tak menampik Stoner akan menjadi pebalap lainnya yang patut diwaspadai. Namun untuk Rossi, dia mengaku tidak begitu mencemaskannya.
“Saya menilai Lorenzo dan Stoner akan cepat. Namun Rossi masih harus melakukan banyak hal untuk adaptasi dengan DuÂcati. Memang ada 16 atau 17 pebalap lain yang juga bakal cepat, namun saya menilai Jorge paling berbahaya. Jorge adalah salah satu pebalap yang ibarat meÂmiliki
‘bullseye’ di pungÂgungnya,†tambahnya.
Kendati demikian, hal tersebut takÂkan menyurutkan niatnya unÂtuk merengkuh trofi juara di muÂsim pertamanya. Ya, berbekal peÂngalamannya saat di tim saÂtelit, penyandang gelar Rookie of The Year 2010 tersebut optÂiÂmis bakal meraih gelar musim deÂpan kendati belum pernah meÂrasakan podium utama di MotoGP.
“Ini tahun pertama bagi saya di mana saya tak ingin menjadi anak kecil lagi, pebalap anyar yang mempelajari trek. Saya tak punya alasan untuk tahun depan, maka kami harus melangkah maju,†lanjutnya, seperti disitat
Yahoo Sport, Selasa (21/12).
Namun, Spies tak menyangkal dirinya memang jelek di awal balapan. Ia baru menunjukkan keÂhebatannya masuk putaran teÂngah sampai akhir balapan.
[RM]
BERITA TERKAIT: