Tapi, peluang untuk menjadi juaÂra nasional masih terbuka seÂpanjang juara nasional tiga kali beruntun (2005-2008) itu tampil mumpuni. Punggawa tim Honda Fastron Racing Team ini meyakini kalau dalam baÂlapan segala kemungkinan maÂsih bisa terjadi, termasuk bisa mencuat sebagai juara naÂsional jika ketiga pembalap terÂatas mengalami nasib sial seÂperti yang dialami duet pemÂbalap Honda Jakarta Center, Rama Danindro dan Sunny TS di seri kelima sebelumnya yang keduanya langsung diÂdiskualifikasi kehilangan seÂluruh poin sejak seri pertama.
Bahkan Rama yang sudah memastikan gelar juara umum sejak seri kelima hanya bisa gigit jari karena kehilangan seluruh poin akibat kesalahan pada komponen mobil mereka yang dianggap tak standar. Bagi Alvin, latihan sejak dini suÂdah wajib untuk menjaga stamina sekaligus mengukur kecepatan waktu. Jelang seri pamungkas ini, Alvin pun suÂdah merasa lebih stabil karena laÂtihan yang ia jalani sejak peÂkan lalu menunjukkan prospek lebih bagus.
“Kondisi saya lebih baik dari sebelumnya dan catatan waktu kali ini pun jauh lebih baik dari latihan seri-seri sebelumnya. Saya pun sudah begitu haus akan kemenangan sehingga benar-benar sudah tak sabar,†kata Alvin saat dihubungi keÂmarin.
Pacuan Honda Jazz-nya pun suÂdah dalam kondisi siap taÂrung karena sudah mengalami seÂjumlah peningkatan. Ia pun akan tampil dengan suspensi terbaru yang sudah diuji coba saat latihan dan menunjukkan hasil menggembirakan.
“Semua komponen mobil saya pun sudah sangat mumÂpuni. Semua kru mengerahkan seÂluruh kemampuan untuk mendapatkan hasil sempurna pada mobil saya,†tutur Alvin.
Soal bagaimana mengÂanÂtiÂsiÂpasi tiga pembalap teratas, Roy, Chandra, dan Haridarma, meÂnurut Alvin, ia sangat berÂgaÂntung pada ban GT Radial ChamÂpiro SX1 yang dihaÂrapÂkan bisa membuat daya cengÂkram mobilnya lebih paten di lintasan.
[RM]
BERITA TERKAIT: