Di laga pamungkas FedEx juÂlukan Federer bertemu Rafael Nadal yang saat ini menduduki peringkat satu dunia.
Sebelumnya, laga besar ini semÂpat ditunggu pecinta tenis, saat kedua jawara ATP ini berÂmain di turnamen Amerika SeÂrikat Terbuka, September lalu. SaÂyang FedEx gagal bertemu NaÂdal di Final AS Terbuka seÂtelah ditumbangkan Novak Djokovic di semifinal.
Kini final ideal tercipta setelah FeÂÂderer sukses mengalahkan NoÂvak Djokovic di babak seÂmiÂfinal sekaligus memÂperÂteÂmuÂkannya dengan Nadal di final. KeÂdua petenis ini memang telah berÂgantian menduduki singÂgaÂsana ATP beberapa waktu belaÂkangan.
Saat bertemu Djokovic, FeÂdeÂrer tidak mendapatkan perÂlaÂwanan berarti dari petenis Serbia terÂsebut. Federer yang diÂungÂgulkan di tempat kedua, deÂngan mudah mengalahkan DjoÂkoÂvic 6-1 dan 6-4 di O2 Arena, LonÂdon, Minggu (28/11) dinihari WIB.
Sejak servis pertama, Federer yang tampil dalam kondisi prima langsung menguasai jalannya perÂtandingan. Bahkan, penÂgoÂlekÂsi 16 gelar Grand Slam itu langÂsung unggul 3-0 di set perÂtaÂma dan memimpin 5-1 seÂbeÂlum membungkus kemenangan 6-1.
Di set kedua Djokovic sempat menyulitkan Federer setelah ungÂgul 3-0, namun Federer yang mampu menguasai emosi kemÂbali menggeliat dan mengejar keÂtinggalan. Akhirnya petenis Swiss itu membungkus kemeÂnangÂan 6-4 atas Djokovic sekaÂligus mengamankan tiket final.
“Saya sangat tidak sabar untuk melawan Rafa besok. Siapa yang tidak ingin bertanding denganÂnya di final turnamen besar?,†ujar Federer.
Menang 13 kali dari 19 perteÂmuannya dengan Djokovic, memÂbuat peringkat tiga dunia itu yakin untuk menghadapi Nadal dalam babak final.
“Saya mampu mengalahkan dia (Djokovic) dengan bermain agÂresif. Saya menggiring dia ke tempat yang saya harapkan. Saya berÂharap terulang di final,†yaÂkinnya.
Sebelumnya di semifinal lain, Rafael Nadal harus bekerja keras untuk mengalahkan Andy MurÂray 7-6 (7-5), 3-6, 7-6 (8-6).
[RM]
BERITA TERKAIT: