“Dia sering nanduk-nanduk alias menggunakan kepalanya saat melepaskan pukulan. PerÂmaiÂnan kotor itu yang saya wasÂpaÂdai,†ujar petinju berjuluk The DraÂgon ini saat ditemui di sesi laÂÂtiÂhan di GBK, Jakarta, keÂmaÂrin.
Diakuinya, gaya bertanding SauÂcedo ini patut diÂwasÂpadai karena bisa membuat ceÂdera. Chris meÂnyaÂtakan sudah tak khaÂwatir terhadap cedera yang semÂpat dua kali membekapnya seÂhingga mengakibatkan gagalnya dua pertarungan sebelumnya.
“Saya nggak punya trik khuÂsus untuk menghindari cedera. Soalnya saat di ring memang agak sulit menerapkan trik khuÂsus agar tidak cedera. Tapi yang jeÂlas, saya menargetkan meÂmuÂkul KO Saucedo di atas ronde keÂlima,†tegas suami Anna MeÂgawati ini.
Dari segi persiapan perÂtanÂdingan, promotor laga ini, Raja Sapta Oktohari mengaku tak khaÂwatir dengan sempat beruÂbahÂnya tempat pelaksanaan laga ini hingga dua kali.
“Kita lebih peÂrÂhatikan esenÂsinya, dan ini kan masalah koÂmunikasi saja. Kita juga nggak menderita rugi apa-apa. Yang jeÂlas, laga kali ini akan murni
boÂxing entertainment. Apalagi nanÂti partai pemÂbuÂkaÂnya ada laga tinÂju
heavy weight, ini kan jaÂrang-jarang ada di InÂdonesia,†jelas pria yang akrab disapa Okto ini.
Pengusaha muda yang kerap menjadi promotor tinju besar ini juÂga meminta dukungan semua
staÂkeholder tinju di Indonesia daÂÂÂlam laga kelas dunia ini.
“Chris John adalah aset bangÂsa yang harus dijaga, jadi duÂkungan semua pihak sangat memÂbantu. Kita juga minta duÂkungan penonton, dan kami seÂlaku promotor sudah memÂfaÂsiÂliÂtasi dukungan itu lewat harga karÂcis yang terjangkau yakni Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu unÂtuk penonton di tribun,†jelasÂnya. Dalam partai tambahan lainnya menampilkan Daud Jordan melawan petinju ArÂgenÂtina.
[RM]
BERITA TERKAIT: