Manu Ginobili menjadi binÂtang kemenangan dengan memÂbuat 26 poin, yang 14 di anÂtaÂranya di kuarter keempat. RiÂchard Jefferson menambahkan 19 poin dan Tony Parker menÂceÂtak 18 angka plus enam
assist.
Sementara di kubu TimÂberÂwolves, Kevin Love menjadi top performer lewat 32 poin dan 22 rebound, dibelakangnya Darko Milicic mencetak 22 poin dan delapan
rebound.Bermain di markas Spurs di TarÂget Center, pada kuarter perÂtama tim Srigala AS julukan TimÂberwolves berhasil mengÂungguli Spurs setelah menutup laga dengan 33-18. Tuan rumah akhirnya bangkit di kuarter kedua (23-22) dan kuarter tiga (30-27).
Meski telah memenangi dua kuarter, namun ternyata Spurs masih ketinggalan 21 angka total poin oleh Timberwolves. KuarÂter keempat menjadi ajang Spurs mengejar ketertinggalan. KeÂmeÂnangan Spurs 35-24 di kuarter pamungkas menjadikan laga haÂrus dilanjutkan lewat over time kaÂrena kedudukan total poin menÂjadi imbang. Tanpa kesuÂliÂtan, Spurs menutup babak OT dengan kemenangan 113-109, setelah menang 7-3.
Usaha Spurs mengejar keterÂtiÂngÂgalan membuat Ginobili seÂnang bukan kepalang. Dia meÂngiÂra timnya takkan menang lagi di laga kali ini setelah tertinggal poin cukup jauh.
“Saya kira tak ada kesempatan bagi kami untuk memenangkan laÂga ini. Kami tidak bermain beÂgitu agresif dan menguras tenaga unÂtuk mengejar ketertinggalan. NaÂmun ternyata secara perlahan kami bisa bangkit dan meÂmeÂnangÂkan laga,†ujarnya dilansir dari
yahoosports.Kemenangan Spurs ini yang ke 13 dan membuat mereka menÂjadi tim terbaik dengan rekor 13-1. Satu-satunya kekalahan meÂreÂka adalah dari New Orleans Hornets di
game keduanya.
Sementara tim yang di komÂpetisi NBA musim ini digadang-gaÂdang juara, Miami Heat, masih beÂlum jadi ancaman karena meÂreka kembali menelan keÂkaÂlaÂhan. Heat menyerah dalam laÂwatannya di markas Orlando MaÂgic, dengan skor 104-95. Ini adaÂlah kali ketujuh dari 15
game mereka kaÂlah, dan tiga yang terÂakhir didapat secara beruntun.
[RM]
BERITA TERKAIT: