Casey Stoner Meledak-Ledak

Tampil Di Kandang Sendiri

Minggu, 17 Oktober 2010, 08:16 WIB
Casey Stoner Meledak-Ledak
RMOL. Pebalap Ducati, Casey Stoner tampil impresif di kandangnya sendiri, Sirkuit Phillip Island, Australia. Stoner sukses meraih pole position setelah mengukuhkan waktu tercepat di babak kualifikasi, kemarin.

Pebalap berusia 24 tahun asal Aus­tralia itu memang banyak di­favoritkan di lin­tasan se­pan­jang 4.445 meter itu. Selain, karena fak­tor tuan rumah, Stoner men­jadi juara bertahan di Sirkuit ter­s­ebut selama tiga tahun terakhir.

Pada sesi babak kua­lifikasi kemarin, Stoner ber­hasil mencatat waktu ter­cepat, 1 menit 30,107 detik, disu­sul juara dunia musim ini, Jorge Lo­renzo dari Fiat Yamaha. Se­belumnya, pada sesi la­ti­han be­bas ke­dua, Stoner juga men­catat waktu tercepat dan posisi ke­dua di sesi latihan bebas.

“Saya berharap performa saya te­tap konsisten sampai balapan be­sok (hari ini). Saya ingin memberikan hasil terbaik di hadapan pen­dukung sendiri,” kata Stoner.

Sedangkan Lorenzo yang  sudah mengunci juara musim ini  menempati po­sisi kedua. Dia  mengaku senang atas hasil yang ditorehkan pada sesi latihan dan babak kua­li­fikasi.

“Kondisi hari ini (kemarin) sa­ngat berat. Basah, dingin dan ber­angin. Saya senang bisa jadi yang tercepat saat hujan, tapi ka­mi harus siap karena ini akhir pekan yang berat,” ujar Lorenzo di­kutip Auto­sport.

Buruknya cuaca di Sir­kuit Phi­llip Is­land, memang cukup meng­ganggu para pebalap. Juara dunia Mo­toGP tujuh kali, Va­lentino Rossi termasuk pebalap yang me­nge­luh­kan kondisi ter­sebut. Aki­batnya, The Doc­tor, julukan Ros­si, harus puas di posisi kedelapan.

Rossi juga me­lon­­tarkan wa­cana, agar ba­la­pan di GP Aus­­tra­lia le­bih awal untuk musim de­pan agar terhindar dari cuaca bu­ruk. “Ini sangat sulit karena kon­di­sinya membuat saya harus berpacu hingga nyaris melebihi batas. Hujannya sih tak ma­salah, tapi problem utamanya ada­lah tem­pe­raturnya yang cukup di­ngin,” kata Rossi seperti dikutip MCN.

Tidak hanya cuaca, pro­blem lain membalap di Phillip Island saat cuaca tak menentu seperti ini adalah sulitnya menentukan pemilihan ban. Jika keliru dalam me­la­ku­kannya bisa saja ber­aki­bat bu­ruk untuk si pebalap.

“Sudah tiga atau empat tahun ka­mi mengusulkan jika seri Phi­llip Island digelar awal musim. Tapi mereka bilang masalahnya adalah gelaran Formula1. Setiap tahun kami harus berusaha keras. Tapi mungkin butuh sebuah situasi yang sangat buruk seperti hari ini untuk bisa mencoba lebih kera­s lagi,” ujar Rossi.

Sementara itu, pebalap Hon­da, ­Dani Pedrosa yang kem­bali turun setelah absent di dua ­seri ­terakhir Jepang dan Malaysia tidak terlalu ngotot. Pedrosa harus puas me­nem­pati po­le position ke-15.

Seperti diketahui, Pedrosa su­­dah kehilangan peluangnya me­rebut juara dunia setelah absen pa­da balapan di Ma­lay­sia akhir pekan lalu karena masih harus memulihkan ce­dera bahu. Na­mun, Pedrosa bertekad ingin meng­amankan posisinya di runner up.

Saat ini, Pedrosa berada di posisi kedua dengan koleksi 228 poin.

Namun posisinya masih be­lum aman, karena dua pebalap di bawahnya terus mem­bun­tuti yaitu Valentino Rossi (181 poin) dan Stoner (180 poin).  [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA