Kegagalan tersebut, meÂruÂpaÂÂkan yang kedua kalinya seÂtelah di GP Monza dua pekan laÂlu. Kini, Hamilton harus out dari balapan karena tersenggol oleh rivalnya, Mark Webber di lap ke-37. Naasnya, Hamilton langsung out, sedangkan Webber, yang meÂnaÂbraknya, masih bisa meÂlanÂjutkan dan finis ketiga.
“Saya berada di posisi luar meÂnuju tikungan ketujuh, dan dia berada di blind spot saya, di beÂlaÂkang saya. Saya pikir saya sudah cukup mendahului dia,†kata HaÂmilton.
Insiden tersebut, adalah puÂkuÂlan besar bagi Hamilton, karena ambÂÂisinya meraih gelar juara dunia semakin menipis. Dengan hanya ada empat balapan tersisa musim ini, Hamilton turun satu anak tangga ke posisi tiga, diÂgeÂser Fernando Alonso yang jadi juara dalam race tersebut dan terÂpaut 20 poin dari Webber pimÂpinan klasemen.
“Saya pikir cukup berat, masih ada empat seri lagi tapi saya tak bisa mengharapkan hasil yang lebih buruk lagi di dua balapan, terÂutama pada titik krusial di tahun ini,†keluh Hamilton.
Sementara itu, Bos McLaren, Martin Whitmarsh langsung memÂbela sang pebalap andaÂlanÂnya. Menurutnya, dia tidak meÂlaÂkukan kesalahan ketika berÂsenggolan dengan Webber yang meÂnyebabkan keluar dari baÂlaÂpan. “Saya kira Lewis amat sial,†kata Whitmarsh seperti dilansir dalam Autosport.com.
“Saya yakin orang dapat melihat dengan jelas bahwa dua keÂcelakaan yang dialami Lewis buÂkan karena kesalahannya. KaÂmi bisa saja dipersalahkan, tetapi saÂya kira Webber pun harus memÂÂÂbalap dengan baik.
Lanjutnya, setiap pebalap yang melakukan manuver dalam perlombaan otomotif, pasi setuju bahÂwa dia mengambil risiko dan dia tidak beruntung karena mengÂalami hal yang buruk.
Namun, Whitmarsh menyaÂtaÂkan, takkan menyalahkan WebÂber karena sumbang peran dalam membuat Hamilton keluar dari baÂlapan. Menurut Whitmarsh, apa yang menimpa Hamilton adalah risiko dari balapan.
“Saya tak mau terlibat perÂmaiÂnan salah-menyalahkan, tapi saya pikir ia (Hamilton) meÂlaÂkuÂkan manuver menyalip yang baÂgus,†lugasnya.
BERITA TERKAIT: