“The King” Perang Mulut Dengan Bekas Bosnya

Kamis, 19 Agustus 2010, 00:19 WIB
“The King” Perang Mulut Dengan Bekas Bosnya

RMOL.Perseteruan antara be­kas forward Cleveland Ca­va­liers, LeBron James dengan be­kas bosnya Dan Gilbert se­makin panas.

Perseteruan tersebut, di­ang­gap sebagai sumber ma­salah hengkangnya The King, julukan James, ke Miami Heat.

Seperti dilansir Majalah GQ, James melontarkan per­nya­taan pedas kepada pemilik Ca­valiers tersebut. James menuding, di­rinya, tidak pernah di­pe­du­li­kan oleh Gilbert selama mem­perkuat Cavaliers.

“Saya kira dia tidak pernah peduli tentang LeBron. Ibuku selalu mengatakan: kau akan menemukan cahaya saat kau bisa mengalahkan kesulitan. Kau akan mengerti maknanya. Aku dan keluargaku sudah me­ma­haminya,” tulis James di ar­ti­kel tersebut.

Mengenai kritikan tersebut, Gilbert tidak memberikan reaksi. Padahal, se­be­lum­nya James juga berkomentar yang sama di malam pe­nan­da­tanga­nan kontraknya dengan Miami Heat.

Namun, sebelumnya Gilbert per­nah mengkritik James dengan mengatakannya sebagai pemain yang egois, penampilannya me­malukan, pengkhianat dan narsis. Gilbert juga bersumpah kalau Cavaliers akan memenangi kejuaraan tanpa dukungan  Ja­mes.

Selain itu, dalam sebuah wa­wan­cara dengan The Associated Press, Gilbert mengatakan kalau James sudah tidak bermain di Cle­veland selama 2009 dan playoffs 2010. Akibat ko­men­tar­nya Gilbert didenda 100 ribu do­lar atau Rp 900 juta oleh NBA. Komisaris NBA David Stern mengataka, komentar yang  diucapkan Gilbert sedikit ekstrem.

Saking kesalnya, James ber­ha­rap Cavaliers bisa menjadi la­wannya musim ini. “Saya pu­nya motivasi. Banyak motivasi. Sa­ya akan memberikan sega­la­nya di lapangan. Jika tidak bisa 100 persen, aku akan mengkritik diri sendiri,” kata James.

James menjelaskan dirinya se­lalu memiliki hubungan tidak nya­man dengan Cleveland ka­rena dia dari Akron (kota yang ber­beda).  James menganggap Cle­velanders adalah anak-anak-ko­ta besar yang menganggap ren­dah Arkon “Jadi kami tidak benar-benar seperti Cle­ve­land,” ujarnya.

Meskipun berseteru dengan Gil­bert, namun James tidak me­nutup kemungkinan kalau d­i­ri­nya bisa bermain untuk Ca­valiers ­lagi suatu hari nanti, dan menjadi sebuah cerita yang besar.

Sebelumnya, saat pindah ke Mia­mi Heat, James mem­buat para fans Cavaliers ma­rah karena dia sama sekali tidak me­nyinggung tim yang baru diting­gal­kannya itu. Bahkan kata “Cle­veland” pun tidak ada dalam uca­pan ter­i­makasih yang ditu­ju­kan pada orang-orang ter­de­kat seperti ke­luar­ga, teman dan fans. [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA