Musim Baru, Asa Baru

Sebelumnya, Pelatih Inggris, Fa­bio Capello,  tidak membawa Wal­cott pada Piala Dunia lalu ka­rena dinilai tidak memenuhi stan­darnya. Namun, Capello akhirnya memutuskan untuk kem­bali memanggil Walcott saat Ing­gris bertemu Hongaria pada laga persahabatan, Rabu lalu.

Pada musim lalu pun Walcott tam­pil mengecewakan akibat mengalami cedera. Meskipun be­gitu, pemain berusia 21 tahun ini masih menyimpan keyakinan, musim mendatang permainan ter­baiknya bakal kembali mun­cul.

“Ini akan menjadi musim yang mengesankan bagi saya. Setelah me­lalui musim yang me­nge­ce­wa­kan, saya tahu apa yang harus saya lakukan. Ketika sesuatu tidak berjalan baik bagi Anda, lupakanlah dan melangkah ke tahap selanjutnya. Itulah yang saya inginkan di musim ini,” ungkap Walcott kepada Press Association Sport.

Selain itu, Walcott meng­ung­kapkan jika dirinya berharap da­pat bermain sebanyak mungkin. Me­nurutnya saat ini adalah wak­tu yang tepat untuk melakukan in­terospeksi diri agar dirinya bisa bermain lebih baik lagi.

“Saya ingin bermain sebanyak mungkin untuk Arsenal, pekan demi pekan dan menunjukkan ke­pada setiap orang apa yang dapat saya lakukan. Kini saya berusia 21 tahun dan sekaranglah waktuyang tepat untuk saya me­nekan diri sen­diri dan menatap langkah se­lanjutnya,” terang Walcott.

Selama ini, masalah cedera se­ring menjadi penghambat bagi Wal­cott, namun pemain lincah ini menegaskan dirinya tetap ber­konsentrasi terhadap per­mai­nannya setelah menikmati pra mu­sim yang memuaskan.

“Banyak orang yang tidak me­lihat saya bermain sepanjang mu­sim. Musim lalu saya men­co­ba melepaskan beban dengan me­ngatakan, ‘Saya tak ingin ce­dera’ dan hal-hal semacam itu. Sa­ya baru saja menjalani pra­mu­sim yang baik dan saya ingin me­nunjukkan kepada semua orang apa yang dapat saya lakukan di mu­sim ini,” tutup Walcott.  [RM]