Demikian penegasan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung kepada wartawan di Jakarta, Jumat 15 Oktober 2025.
"Untuk sopir Mikrotrans JakLingko yang ugal-ugalan, saya sudah minta kepada Kepala Dinas Perhubungan untuk menertibkan dan melakukan pelatihan. Kalau mereka tetap melakukan hal yang sama, udah diganti aja," kata Pramono.
Menurut Pramono, banyak warga yang ingin bekerja sebagai pengemudi Mikrotrans. Karena itu, ia tidak ingin tarif gratis pada layanan JakLingko membuat para sopir bertindak seolah moda transportasi tersebut milik pribadi.
"Jangan sampai JakLingko yang kemudian tarifnya gratis ini seakan-akan menjadi milik pribadi, kerja suka-suka, asal-asalan," kata Pramono.
Pramono juga mengungkapkan bahwa dirinya telah menerima laporan mengenai oknum sopir Mikrotrans yang kedapatan mengangkut keluarganya saat bertugas.
"Yang seperti itu saya minta untuk ditertibkan," pungkas Pramono.
BERITA TERKAIT: