Gus Ipul Bareng Siswa Sekolah Rakyat Wisata ke Monumen Palagan Lengkong

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Kamis, 13 November 2025, 14:13 WIB
Gus Ipul Bareng Siswa Sekolah Rakyat Wisata ke Monumen Palagan Lengkong
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul melaksanakan Wisata Sejarah di Monumen Palagan Lengkong Tangerang Selatan, Provinsi Banten pada Kamis 13 November 2025.(Foto: Kemensos)
rmol news logo Masih dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan 2025, Kementerian Sosial (Kemensos) melaksanakan Wisata Sejarah di Monumen Palagan Lengkong Tangerang Selatan, Provinsi Banten pada Kamis 13 November 2025.

Acara ini diikuti oleh 300 orang peserta yang terdiri dari pelajar SMA dan SMK di sekitar Jakarta, Tangerang, dan Tangerang Selatan. Termasuk di antaranya siswa dari empat Sekolah Rakyat yaitu SRMA 10 Jakarta Selatan, SRMA 9 Jakarta Timur, SRMP 6 Jakarta Timur, dan SRMA 33 Tangerang Selatan.

"Luar biasa ini anak-anak SMA, dari berbagai sekolah Jakarta maupun Tangerang, dan Tangerang Selatan, yang diajak melakukan wisata ziarah hari ini, dan kalian lah nanti yang akan menjadi pemimpin-pimpin di masa yang akan datang," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dalam arahannya.

Acara ini semakin lengkap dengan kehadiran keluarga para pahlawan di tengah para siswa, seperti cucu Bung Hatta, cucu Jenderal Soedirman, cucu KH Agus Salim, dan lainnya. 

"Beliau-beliau ini orang hebat, ayahnya, kakeknya pahlawan nasional, tapi tidak menonjolkan diri. Mereka berperan di bidang masing-masing, bekerja, berusaha untuk terus menyalakan api daripada semangat para pahlawan itu, inilah orang-orang hebat ya," ujar Gus Ipul.

Para siswa diajak mengenal perjuangan para pahlawan dalam peristiwa yang disebut pertempuran Lengkong, yaitu saat para taruna Akademi Militer Tangerang di bawah kepemimpinan Mayor Daan Mogot berusaha melucuti senjata dari pangkalan Jepang pada 25 Januari 1946.

"Palagan Lengkong menjadi saksi bahwa kemerdekaan tidak pernah datang sebagai hadiah, melainkan dipatri dengan darah para pemuda yang berani melawan takdir demi bangsanya," kata Gus Ipul.

Gus Ipul menjelaskan, ada beberapa nilai yang dapat diambil oleh generasi muda dari peristiwa Lengkong, pertama adalah kesabaran para pahlawan.

"Di samping mereka pasti pemberani, penuh tanggung jawab, tapi kesabarannya ini yang luar biasa. Kesabaran untuk menunggu momentum. Kesabaran untuk mengatasi perbedaan," jelasnya.

Nilai selanjutnya, para pahlawan berjuang untuk kepentingan bangsa, memikirkan kepentingan bangsa, bukan memikirkan kepentingan kelompok ataupun pribadi.

"Yang dipikirkan adalah kemerdekaan Indonesia. Kemakmuran bangsa, itu yang dipikirkan oleh mereka, itu yang saya tangkap dari para putra-putri, cucu para pahlawan ini," kata Gus Ipul.

Sementara itu, Ketua Himpunan Sahabat Sejarah 1945 Rani D. Soetrisno, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para siswa yang hadir dalam acara wisata sejarah ini. 

"Karena jarang ada generasi muda yang suka sejarah," ujar Rani.

Sebagai informasi, acara ini turut dihadiri Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Gubernur Banten Andra Soni, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Ketua Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Meutia Farida Hatta Swasono, serta Pejabat Tinggi Madya Kemensos.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA