Pesantren Berperan Penting Kembangkan Koperasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 06 November 2025, 08:53 WIB
Pesantren Berperan Penting Kembangkan Koperasi
Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Farida Farichah. (Foto: Kemenkop)
rmol news logo Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Farida Farichah mendukung Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq yang telah mengkonsolidasikan koperasi-koperasi di sekitar Bandung dan bahkan dari luar Jawa Barat, khususnya di bidang bahan pangan hortikultura dan buah-buahan.

“Keberadaan Kopontren Al-Ittifaq mampu mendukung koperasi-koperasi sekitar, dan memiliki fokus utama pengembangan di koperasi produksi,” katanya saat melakukan kunjungan kerja ke Kopontren Al-Ittifaq di Bandung, Jawa Barat, Rabu, 5 November 2025.

Farida mengatakan, produk hasil panen koperasi ini telah berhasil menembus pasar modern serta masyarakat umum, termasuk menjadi pemasok dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Yang menarik dari Kopontren Al-Ittifaq adalah, kemampuannya mengkonsolidasikan para petani dan masyarakat sekitar untuk bersinergi dalam memperluas pemasaran produk hasil panen,” jelasnya.

Selain sebagai koperasi produksi, Al-Ittifaq juga berperan sebagai inkubator bisnis, menjadi salah satu dari enam inkubator yang didukung oleh Kementerian Koperasi (Kemenkop). Koperasi ini juga menjadi tempat pelatihan dan pendidikan bagi anggota Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih.

Sebanyak 114 peserta Kopdes Merah Putih dijadwalkan mengikuti program magang di Al-Ittifaq pada akhir November hingga Desember mendatang. 

“Harapannya, para peserta magang Kopdes ini tidak hanya memperoleh ilmu dan pengalaman praktik, tetapi juga dapat meniru dan mengembangkan ekosistem koperasi yang sudah berjalan dengan baik di pesantren ini ketika kembali ke daerah asal mereka,” katanya.

Pendampingan dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kemenkop turut mendukung keberhasilan ekosistem koperasi di Al-Ittifaq. Kemenkop berharap, model koperasi ini dapat direplikasi di pesantren-pesantren lain agar mereka bisa lebih berdaya dan mandiri secara ekonomi.

Farida juga menegaskan pentingnya jaringan pesantren yang sudah kuat untuk menjadi jaringan pasok pangan dan memperkuat perekonomian nasional. 

“Kita berharap pesantren-pesantren lain dapat belajar dari Al-Ittifaq dan dapat menduplikasi modelnya di pesantren lain, sehingga terbentuk jaringan ekonomi pesantren yang kokoh,” tandasnya. rmol news logo article
EDITOR: AHMAD ALFIAN

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA