53 RT di Jakarta Terendam Banjir, Ada yang Mencapai 1 Meter Lebih

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Kamis, 30 Oktober 2025, 22:33 WIB
53 RT di Jakarta Terendam Banjir, Ada yang Mencapai 1 Meter Lebih
Kondisi RT di Jakarta Selatan yang terendam banjir pada Kamis malam, 30 Oktober 2025 pukul 21.00 WIB. (Foto: Humas BPBD Jakarta)
rmol news logo Data wilayah Rukun Tetangga (RT) yang terendam banjir bertambah jadi 53 RT pada Kamis malam, 30 Oktober 2025 pukul 21.00 WIB.

Data yang dirili Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencakup 53 RT wilayah Jakarta Selatan dan 1 di Jakarta Timur.

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Jakarta, M Yohan menjelaskan penyebab banjir karena hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. 

Hal itu menyebabkan kenaikan Pos Sunter Hulu Waspada/Siaga 3 pada Kamis pukul 16.00 WIB dan Pos Pesanggrahan Waspada/Siaga 3 pada Kamis pukul 17.00 WIB serta menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 53 RT," kata Yohan kepada wartawan di Jakarta.

Adapun data wilayah di Jakarta Selatan terdapat 53 RT yang terdiri di Kelurahan Cilandak Barat, ada 1 RT dengan ketinggian 80 cm, 1 RT di Kelurahan Pondok Labu dengan ketinggian 30 cm, 3 RT di Kelurahan Cipete Utara dengan ketinggian 160 cm, 26 RT di Kelurahan Petogogan dengan ketinggian 30 cm, 2 RT di Kelurahan Bangka dengan ketinggian: 110 cm.

Selanjutnya, 6 RT di Kelurahan Kuningan Barat dengan ketinggian 110 cm, 9 RT di Kelurahan Pela Mampang dengan ketinggian 90 cm, 3 RT di Kelurahan Cilandak Timur dengan ketinggian 130 cm, 2 RT di Kelurahan Kebagusan dengan ketinggian 50 cm, dan terakhir, 1 RT di Kelurahan Tengah di Jakarta Timur dengan ketinggian 60 cm.

"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan,” jelas Yohan.

“Dan (kami) memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," tambahnya.

Ke depan BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA