Truk Trailer Dihantam KA di Kota Semarang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Rabu, 22 Oktober 2025, 06:24 WIB
Truk Trailer Dihantam KA di Kota Semarang
Peristiwa tabrakan KA vs truk trailer terjadi di Perlintasan Kaligawe, Semarang, Selasa, 21 Oktober 2025. (Foto: RMOLJateng/Istimewa)
rmol news logo Sebuah insiden kecelakaan kereta api (KA) vs truk trailer terjadi di Perlintasan Kaligawe, Kota Semarang, Selasa sore, 21 Oktober 2025. 

Posisi truk tertabrak di rel saat palang pintu perlintasan sudah ditutup, namun kendaraan terlibat kecelakaan menghalangi KA yang melintas. 

Meskipun demikian, dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. 

Informasi kejadian ini di media sosial tampak detik-detik terjadinya kecelakaan yang terekam kamera milik warga. Video kecelakaan ini diunggah dan beredar hingga viral. 

Manajer Humas PT KAI Daop IV Semarang Franoto Wibowo membenarkan telah terjadi kejadian kecelakaan tabrakan trailer dan KA, Selasa, 21 Oktober 2025 sore sekitar pukul 16.37. 

"Kejadian kecelakaan melibatkan KA Harina tujuan Bandung - Surabaya mengalami tabrakan di Perlintasan Kaligawe pada Selasa (21/10) sore," kata Franoto dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Rabu, 22 Oktober 2025. 

Pihak KAI Daop IV Semarang cepat untuk menangani peristiwa ini. Usai terlibat kecelakaan, KA Harina berhenti sementara dilakukan perbaikan akibat mengalami kerusakan di bagian lokomotif. 

Akan tetapi, KAI Daop IV Semarang secara resmi menyampaikan tidak ada korban dari penumpang KA dalam kejadian ini. 

Akibat insiden ini, penanganan tim di lapangan juga untuk memastikan jalur KA Jakarta-Surabaya tidak terganggu. Sehingga, proses evakuasi dilakukan segera. 

Franoto menjelaskan, KA Harina dipersilahkan lagi untuk melanjutkan perjalanan setelah pergantian lokomotif. Atas kejadian ini, KAI menyampaikan permohonan maaf perjalanan sejumlah KA terlambat. 

"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan pengguna layanan KA. Petugas kami menjamin perjalanan pelayanan tidak terganggu," pungkas Franoto. rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA