Aksi Pemuda Pancasila Bersihkan Sungai Ciliwung Mengedukasi Warga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Kamis, 02 Oktober 2025, 06:40 WIB
Aksi Pemuda Pancasila Bersihkan Sungai Ciliwung Mengedukasi Warga
Aksi Pemuda Pancasila susur dan bersih Sungai Ciliwung. (Foto: Dokumentasi PP)
rmol news logo Ratusan anggota Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) bersama dengan jajaran Pemerintah Kota Jakarta Selatan menggelar aksi susur dan bersih Sungai Ciliwung. 

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Sungai Sedunia dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Pemuda Pancasila.

Aksi bersih-bersih sungai tersebut dipusatkan di Bantaran Kali Ciliwung, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Oktober 2025 dan dilakukan serentak di sejumlah titik lain di Jakarta dan Jawa Barat.

Wali Kota Jakarta Selatan M. Anwar, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pemuda Pancasila. 

"Kegiatan ini membawa pesan kepada masyarakat, 'Ayo kita jaga sungai kita, kita jaga lingkungan kita, kita jaga tempat tinggal kita.' Karena kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menjaganya?" ujar M. Anwar dalam keterangan resmi yang diterima redaksi di Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2025.

Ia berharap melalui kegiatan ini, warga akan semakin teredukasi dan merasakan dampak positifnya.

Ketua Panitia OC Mubes XI dan HUT 66 Ormas Pemuda Pancasila, Ir. Piala Simanjuntak menjelaskan bahwa aksi bersih-bersih sungai ini merupakan instruksi langsung dari Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno yang dilaksanakan serentak secara nasional.

"Di wilayah Ciliwung, kegiatan ini mencakup lima titik lokasi: dua titik di Depok, serta di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat. Secara total, kegiatan ini mengerahkan sekitar 1000 orang (250 orang per kota) di Jakarta dan Jawa Barat,” kata Piala.

Senada dengan itu, Ketua Panitia Susur dan Bersih Sungai, Adinda Putri mengatakan, sampah-sampah tersebut dipilah menjadi sampah organik dan non-organik kemudian akan diolah di masing-masing wilayah. 

“Untuk sampah di lokasi tersebut, akan dibawa ke DLH (Dinas Lingkungan Hidup), sementara sampah di tempat lain, seperti Pejompongan, sudah memiliki sistem bank sampah dan diolah menjadi produk seperti paving block dan minyak rumah tangga,” tuturnya.

?Selain membersihkan sampah, kegiatan ini juga diisi dengan penanaman pohon untuk penghijauan di sepanjang bantaran sungai. Aksi sosial ini merupakan bagian dari gerakan nasional untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kelestarian Sungai Ciliwung.rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA