Salah satunya adalah Eem, seorang ibu rumah tangga berusia 53 tahun asal Ciomas, Bogor, Jawa Barat
Ia kini bekerja sebagai juru masak di dapur SPPG Cijayanti. Bagi Eem, program MBG bukan hanya soal gizi anak-anak, tetapi juga membuka jalan rezeki dan harapan baru bagi masyarakat kecil di berbagai daerah.
“Ya, ke sini aja gitu. Maksudnya ngelamar gitu,” ujar Eem mengenang awal dirinya melamar pekerjaan di dapur itu setelah mendapat informasi dari teman, Jumat 26 September 2025.
Sebelum bergabung, Eem tidak bekerja dan sedikit berjualan.
“Tadinya mah biasa, IRT. Ya supaya ini aja, nambah-nambah perekonomian, maksudnya nambah-nambah lah gitu,” ucapnya.
Rasa syukur senada juga diungkapkan Ahmad Baidawi. remaja berusia 18 tahun itu juga menjadi bagian dari SPPB Cijayanti.
Dengan bekerja di dapur MBG, Ahmad yang pendidikannya lulus tingkat SMP, menerima gaji Rp90.000 per hari.
Ahmad mengaku selama enam bulan bekerja di MBG, ia merasakan perubahan besar dalam hidupnya.
“Intinya saya enggak membebani orang tua saya. Setelah saya kerja di sini, Alhamdulillah ekonomi juga berkecukupan,” tuturnya.
BERITA TERKAIT: