"BP adalah salah satu kunci dalam regenerasi sekaligus ujung tombak dalam mewujudkan ketahanan pangan," kata Kepala Badan PPSDMP Idha Widi Arsanti melalui keterangan elektronik di Jakarta, Jumat 26 September 2025.
Sementara, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, I Gusti Made Ngurah Kuswandana menegaskan bahwa keberhasilan swasembada pangan tidak terlepas dari peran bersama kususnya BP dan penyuluh pertanian.
Bimtek ini menghadirkan narasumber utama yaitu Ketua Kelompok Substansi Standarisasi dan Sertifikasi Pelatihan Pusat Pelatihan Pertanian, Eka Haris Suparman, Penyuluh Pertanian Utama, Dedy Nursyamsi dan PT Arkatama Solusindo, Naseh.
Pada kesempatan tersebut Dedi Nursamsi menegaskan, pengawalan dan pendampingan insentif oleh penyuluh menjadi kunci dalam mewujudkan BP yang mandiri, moderen, berkelanjutan, dan profitable.
Dedi juga menyampaikan bahwa mulai 1 Januari seluruh penyuluh pertanian resmi menjadi pegawai pusat sehingga program nasional, termasuk BP dapat berjalan lebih terintegrasi.
"Kita harus mengoptimalkan fungsi penyuluhan untuk membangun ekosistem agribisnis yang kuat melalui kolaborasi multi-stakeholder, dari pemerintah, dunia usaha, hingga lembaga keuangan," kata Dedi.
BERITA TERKAIT: