Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta, Dailami Firdaus mengatakan, KBT memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai ruang publik yang multifungsi. Sebab, dengan panjang kanal mencapai 23,5 kilometer, kawasan ini bisa dijadikan pusat aktivitas masyarakat sekaligus menumbuhkan sektor ekonomi kreatif di sekitarnya.
"Jika dikelola dengan baik, KBT bisa menjadi destinasi wisata, pusat olahraga air seperti dayung, kano, maupun jetski ramah lingkungan, serta ruang terbuka untuk kegiatan seni dan budaya masyarakat," kata Dailami dalam sambutannya saat pelaksanaan Festival Dayung Siswa Pecinta Alam (Sispala) DKI Jakarta, di Pintu 1 KBT, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu 13 September 2025.
Dailami mengungkapkan, aktivasi KBT sebagai ruang publik akan memberikan manfaat ganda. Selain tetap berfungsi sebagai pengendali banjir, kawasan ini akan menghadirkan ruang hijau yang representatif, meningkatkan kualitas hidup warga, sekaligus membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar.
Ia menekankan pentingnya sinergitas antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, pemerintah pusat, swasta, dan masyarakat dalam merealisasikan gagasan ini.
"Jakarta membutuhkan ikon baru yang ramah lingkungan, menghidupkan kearifan lokal, dan mendukung pariwisata berkelanjutan. Kanal Banjir Timur bisa menjadi salah satu jawaban jika kita serius menatanya," kata Dailami.
Wakil Ketua Dewan Pembina Sispala Jakarta ini menambahkan, aktivasi KBT dengan melibatkan generasi muda, baik pelajar maupun mereka yang tergabung dalam komunitas tentu sangat baik.
"Kegiatan seperti lomba dayung ini sangat positif. Selain promosi BKT sebagai destinasi juga menciptakan suasana kondusif di masyarakat," pungkas Dailami.
BERITA TERKAIT: