Berdasarkan informasi yang dihimpun
RMOLJabar, korban diketahui bernama Agus, seorang operator alat berat buldozer yang sehari-harinya bertugas meratakan tumpukan sampah di area TPA Galuga milik Pemerintah Kota Bogor.
Ibu angkat korban, Warni mengatakan, sesaat sebelum kejadian, Agus tengah memulung barang-barang di sekitar lokasi kejadian.
Namun, di waktu bersamaan area tersebut longsor dan Agus tak sempat menyelamatkan diri. Akibatnya korban tertimbun longsoran sampah dan ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Sepertinya dia tidak bisa lari karena tertutup longsoran sampah," ujar Warni kepada wartawan.
Warni menjelaskan, longsor pertama terjadi di bagian utara TPA Galuga. Tidak lama kemudian, longsor susulan terjadi di sisi barat. Ia mengaku tidak mengetahui Agus menjadi korban hingga proses penggalian dilakukan.
“Pas saya tahu, ternyata korban itu Agus. Saat ditemukan sudah meninggal dunia,” kata Warni.
Evakuasi korban memakan waktu sekitar dua jam. Proses penyelamatan dilakukan menggunakan alat berat dibantu warga setempat.
Kondisi buldozer yang dikendarai Agus ditemukan terbalik, hanya bagian buketnya yang terlihat di permukaan tumpukan sampah.
“Digali dulu sampai kelihatan, baru bisa diangkat,” kata Warni dikutip dari
.
Jenazah korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang Kabupaten Bogor, untuk dilakukan proses lebih lanjut.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada respons dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor maupun kepala UPTD TPA Galuga.
BERITA TERKAIT: