Gelar Festival Ciliwung 2025

KLH-Pertamina-PGN Wujudkan Sungai Bersih, Indah dan Produktif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Minggu, 10 Agustus 2025, 23:23 WIB
KLH-Pertamina-PGN Wujudkan Sungai Bersih, Indah dan Produktif
Festival Ciliwung 2025 di Kota Depok/Ist
rmol news logo PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup, dan Pemerintah Kota Depok, menggelar puncak acara Festival Ciliwung 2025 dengan berbagai kegiatan bersih lingkungan, komitmen hijau dan final kompetisi arung jeram (rafting competition) di Sungai Ciliwung, Depok, Minggu 10 Agustus 2025. 

Festival Ciliwung 2025 merupakan bagian dari Program GerbangBiru Ciliwung (Gerakan Membangun Bersih Indah Rahayu Sungai Ciliwung) yang merupakan salah satu perwujudan komitmen untuk mendukung kelestarian sungai dan menghidupkan kembali semangat kolaborasi dan melahirkan potensi.

Rangkaian puncak Festival Ciliwung tahun 2025 ini diwarnai dengan berbagai kegiatan, mulai dari babak final Rafting Competition, pelepasan 1500 bibit ikan khas Ciliwung, penanaman 3000 bibit pohon di sekitar bantaran sungai. 

Selain itu, ada juga penyerahan sejumlah fasilitas pendukung untuk memperkuat aktivitas komunitas dan edukasi lingkungan. Bantuan tersebut meliputi perahu karet untuk SMPN 34 Depok, penyerahan Green House, toilet pendukung kegiatan wisata arung Ciliwung, rumah perahu untuk Komunitas Ciliwung, serta Modul Biru, bahan ajar untuk sekolah di Kota Depok yang berisi panduan pelestarian lingkungan dan pengelolaan sungai secara berkelanjutan.

Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup, Rasio Ridho Sani menekankan pentingnya menjaga sumber air, khususnya Sungai Ciliwung, yang menjadi sumber kehidupan bagi jutaan masyarakat di Jawa Barat dan DKI Jakarta. 

“Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya kedaulatan pangan, ketahanan air, dan kelestarian lingkungan sebagai bagian dari pembangunan nasional. Komitmen tersebut juga seiring dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan enam, yaitu menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua,” kata Rasio dalam keterangannya.

Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis PT Pertamina (Persero), Agung Wicaksono mengatakan, keberlanjutan sungai penting bagi kelestarian ekosistem, kualitas lingkungan, dan berperan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya. Pertamina memandang upaya ini sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan secara berkesinambungan, sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

“Kami sangat senang bisa bersama-sama membantu membangun lingkungan yang lebih hijau di Depok ini, sekaligus juga mendukung program-program Kementerian Lingkungan Hidup yang mendorong kami memenuhi standar tentang lingkungan. Langkah ini sekaligus mendukung untuk mencapai net zero emission atau emisi nol di tahun 2060,” kata Agung.

Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PGN, Rahmat Hutama, mengatakan bahwa Festival Ciliwung 2025 ini merupakan bagian dari program CSR PGN GerbangBiru Ciliwung yang bertujuan mengubah wajah sungai Ciliwung menjadi ruang kreatif untuk masyarakat sekitar sekaligus menjaga ekosistem lingkungan yang berkelanjutan yang telah dilakukan sejak tahun 2024. 

Program ini dihadirkan lantaran kondisi bantaran sungai sebelumnya sangat memprihatinkan dengan penumpukan sampah di berbagai titik, serta fasilitas dermaga yang masih jauh dari memadai. 

“Di tahun ini kami telah melakukan berbagai kegiatan bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Pemerintah Daerah Kota Depok yang hasilnya sangat baik," kata Rahmat.

Mulai dari pendampingan implementasi Modul Biru Pelita Ciliwung, Pengembangan Ekstrakulikuler Arung Jeram 34 (Prima 34), Manajemen Transformasi Renewable Energy Berbasis Pendidikan (Mantra Daspa), Urban Farming, Penataan Kawasan Ruang Publik Tahap 1, Penghijauan di Sekitar Sungai Ciliwung, Budidaya Ikan Endemik Ciliwung, dan Pembentukan Satgas Pemuda Sungai Ciliwung (Riverman).

Melihat keberhasilan tersebut, lanjut Rahmat, akhirnya mendorong PGN untuk terus melanjutkan program hingga tahun 2026 menuju tahap kemandirian, dengan target memperluas dampak positifnya bagi lingkungan dan komunitas di sekitar sungai dengan berbagai program seperti Penataan Kawasan Ruang Publik Tahap 2, Sekolah Energi Berdikari, Penghijauan Tahap 2, Kemandirian Urban Farming, Kemandirian Perikanan dan Budidaya Ikan Endemik Ciliwung, Kemandirian Bank Sampah, serta Kelompok Tanggap Bencana Sungai.

“Kami berharap seluruh pihak juga bisa berkolaborasi mendorong masyarakat untuk sadar akan kebersihan lingkungan terutama terkait dengan permasalahan sampah yang masih menjadi fokus utama,” kata Rahmat. rmol news logo article



Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA