Festival Ciliwung merupakan kegiatan tahunan kolaborasi Pertamina, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Pemerintah Daerah yang bertujuan melestarikan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem Sungai Ciliwung.
Tahun 2025 ini, Festival Ciliwung meliputi kegiatan pelepasan bibit ikan khas Ciliwung, arung edukasi, penimbangan sampah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Gerakan Membangun Bersih Indah Lestari Rahayu Ciliwung (Gerbang Biru).
“Pertamina bukan hanya perusahaan menyalurkan energi, melainkan juga berkomitmen untuk keberlanjutan kelestarian lingkungan. Kami hadir membantu pemerintah dan akademik hari ini melalui Gerbang Biru Ciliwung yang kita dukung secara berkelanjutan,” kata Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina, Agung Wicaksono.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengendalian dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup, Rasio Ridho Sani mengucapkan terima kasih kepada Pertamina atas terselenggaranya program Gerbang Biru sebagai gerakan dasar untuk pelestarian sungai-sungai di Indonesia.
“Tujuan kegiatan ini adalah mendorong upaya percepatan pemulihan Sungai Ciliwung dengan pendekatan pentahelix. Kita percaya dengan kolaborasi dari berbagai sektor, maka upaya percepatan pemulihan ekosistem Sungai Ciliwung bisa lebih cepat dan lebih optimal,” ujar Rasio.
Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah juga memberikan apresiasi tinggi kepada Pertamina dan Pertamina Gas Negara atas tekad kuat dalam menjaga warisan alam Sungai Ciliwung.
Melalui kegiatan tersebut, ia menegaskan bahwa kemerdekaan bukan hanya bebas dari penjajahan, melainkan terbebasnya masyarakat dari ancaman pencemaran, kerusakan lingkungan, dan krisis ekologi.
"Maka menjaga lingkungan termasuk Ciliwung menjadi bagian yang penting untuk mengisi kemerdekaan. Mari kita terus perjuangkan demi Depok yang hijau dan demi Indonesia yang Lestari,” tutup Chandra.
BERITA TERKAIT: