Kegiatan ini difokuskan pada layanan praktis yang membantu pelaku usaha dalam memperkuat legalitas usaha, memperluas akses pasar digital, serta mendukung kesejahteraan masyarakat secara langsung.
Calon Ketua Umum HIPMI Jaya Jakarta Selatan, Dzaki Adinda Husna, memimpin langsung jalannya program ini.
Dzaki menghadirkan sejumlah inisiatif strategis, mulai dari pembagian sertifikat halal gratis bagi pelaku usaha makanan dan minuman, fasilitasi pembuatan QRIS dan pembagian soundbox untuk mendorong integrasi sistem pembayaran digital, hingga penyediaan layanan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui OSS.
Selain itu, layanan pemeriksaan kesehatan mata gratis untuk masyarakat umum juga menjadi bagian dari kegiatan ini.
Sementara itu, business expo turut digelar untuk menampilkan produk dan inovasi dari anggota HIPMI Jakarta Selatan maupun UMKM binaan, yang bertujuan membuka jejaring bisnis baru bagi para pelaku usaha.
“Melalui program Digipreneur, kami ingin menunjukkan bahwa HIPMI bisa menjadi jembatan konkret bagi UMKM menuju digitalisasi dan keberlanjutan usaha. Ini bukan hanya kampanye, tapi permulaan dari gerakan bersama untuk membawa HIPMI Jakarta Selatan lebih relevan dan berdampak,” kata Dzaki, dalam keterangan resmi Sabtu 5 Juli 2025.
Kegiatan ini turut dihadiri Plt Ketua Bagian Perekonomian Walikota Jakarta Selatan Eko Kalbarianto, serta Ketua Umum BPD HIPMI Jaya Ryan Haroen. Dalam kesempatan ini, Ryan mengapresiasi langkah Dzaki yang menekankan gerakan berbasis aksi nyata.
“Ini bukan sekadar kampanye, tapi gerakan nyata yang menyentuh langsung kebutuhan pelaku usaha di lapangan. Saya sangat mengapresiasi inisiatif ini, apalagi menjelang penetapan Ketua Umum BPC Hipmi Jaya melalui Rakerda mendatang,” ujar Ryan.
Dengan semangat berkelanjutan, Dzaki menegaskan bahwa program Digipreneur akan terus dikembangkan agar HIPMI Jakarta Selatan semakin inklusif, solutif, dan berdampak nyata bagi pelaku usaha muda.
BERITA TERKAIT: