Selip Lidah Walikota Bandung Sebut Peringatan KAA Baru 55 Tahun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 23 April 2025, 21:24 WIB
Selip Lidah Walikota Bandung Sebut Peringatan KAA Baru 55 Tahun
Walikota Bandung, Muhammad Farhan berswafoto bersama para Duta Besar negara Uni Afrika di Bandung, Rabu, 23 April 2025/RMOLJabar
rmol news logo Historical Walk Konferensi Asia Afrika (KAA) menjadi rangkaian kegiatan peringatan hubungan Asia-Afrika di Kota Bandung berlangsung meriah, Rabu, 23 April 2025.

Kegiatan tersebut turut dihadiri 17 Duta Besar negara-negara Uni Afrika. Bersama pejabat Kementerian Dalam Negeri, mereka menyusuri lokasi bersejarah seperti Hotel Savoy Homan, batu berukir bendera peserta KAA, Gedung Merdeka, dan Museum Konferensi Asia-Afrika.

Namun di tengah kemeriahan acara, Walikota Bandung, Muhammad Farhan selip lidah menyebut tahun ini adalah perayaan ke-55 KAA. Padahal, KAA pertama kali digelar pada 1955, yang seharusnya tahun ini merupakan peringatan ke-70.

“Hari ini Kota Bandung kedatangan tamu-tamu istimewa bersama Pak Dirjen Otda, Kemendagri, bersama para duta besar dari negara-negara Afrika yang hadir untuk merayakan kembali 55 tahun Konferensi Asia Afrika,” ujar Farhan diberitakan Kantor Berita RMOLJabar.

Selama kegiatan berlangsung, Farhan menjelaskan makna dan nilai sejarah dari berbagai peninggalan KAA kepada para tamu. Ia juga mengamini masukan dari para perwakilan Afrika terkait fasilitas dan simbol-simbol sejarah sangat bermanfaat.

“Sambil koreksi sedikit-sedikit karena ada beberapa negara Afrika yang benderanya sudah mesti ganti. Jadi masukan dari mereka sangat berharga bagi kami,” tambahnya.

Menurut Farhan, fasilitas sejarah KAA tidak hanya berfungsi sebagai sarana edukasi, tetapi juga menjadi simbol persaudaraan Asia-Afrika yang harus dijaga dan diwariskan.

“Konferensi Asia Afrika adalah momentum agar mereka mengenal tidak hanya Bandung, tapi juga daerah lain di Indonesia yang memiliki kenangan serupa. Kita mulai dari memori mereka terhadap Kota Bandung,” pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA