Ketinggian muka air di beberapa pos pantau sungai mengalami kenaikan signifikan sepanjang sore hari.
Pos Sunter Hulu tercatat naik dari status Siaga 3 (Waspada) pada pukul 15.00 WIB, menjadi Siaga 2 (Siaga) pukul 16.00 WIB, dan meningkat lagi ke Siaga 1 (Kritis) pada pukul 18.00 WIB.
Selain itu, Pos Pesanggrahan, Krukut Hulu, dan Cipinang Hulu juga naik ke status Siaga 3 pada pukul 16.00 hingga 18.00 WIB.
Imbasnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat adanya genangan di 6 RT dan 2 ruas jalan.
Di Kelurahan Sukabumi Selatan, 2 RT kebanjiran dengan tinggi air mencapai 175 cm. Kelurahan Joglo 1 RT tergenang dengan ketinggian air 70 cm.
Kemudian di Kelurahan Kuningan Barat terdapat 3 RT terdampak, dengan ketinggian air antara 30 sampai 80 cm. Penyebabnya adalah curah hujan tinggi ditambah luapan Kali Mampang.
Sementara itu, beberapa jalan raya di Jakarta juga tergenang. Seperti di Jalan Perumahan Green Garden RW 04, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ketinggian air 10 cm.
Lalu Kompleks Polri di Jalan Pondok Karya, Mampang Prapatan ketinggian air mencapai 50 cm.
Adapun di Jalan Ciledug Raya (Seskoal), Cipulir, dan Jalan Kemang Raya, Bangka, Jakarta Selatan yang sempat tergenang dilaporkan sudah surut.
BPBD DKI Jakarta menangani banjir dan genangan dengan mengerahkan personel dan koordinasi bersama dinas terkait untuk melakukan penyedotan air serta memastikan saluran berfungsi optimal. Selain itu, kebutuhan dasar warga terdampak juga tengah disiapkan.
BPBD mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi genangan lanjutan. Jika dalam keadaan darurat, warga dapat menghubungi layanan darurat 112 yang beroperasi 24 jam secara gratis.
BERITA TERKAIT: