Hari Raya Nyepi 2025, Menkeu Ajak Masyarakat Bersatu Membangun Negeri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 29 Maret 2025, 12:05 WIB
Hari Raya Nyepi 2025, Menkeu Ajak  Masyarakat Bersatu Membangun Negeri
Unggahan Sri Mulyani di IG @smindrawati/tangkapan layar
rmol news logo Hari ini, Sabtu, 29 Maret 2025, umat Hindu di Indonesia merayakan Hari Raya Nyepi sekaligus menyambut Tahun Baru Saka 1947.

Menteri Keuangan Sri Mulyani, melalui unggahan di media sosialnya mengajak masyarakat untuk mempererat persaudaraan dan bersama-sama membangun Indonesia.

"Semoga perenungan dalam keheningan membawa kedamaian, kebijaksanaan, dan harmoni bagi kita semua," tulisnya.

Ia juga mengajak masyarakat memanfaatkan momen ini untuk memperkuat kebersamaan dalam keberagaman serta memulai lembaran baru dengan semangat persatuan demi kemajuan bangsa.

"Mari kita jadikan momen ini untuk semakin mempererat persaudaraan dalam kebhinekaan, memulai lembaran baru dengan semangat persatuan membangun nusa dan bangsa," tulis Menkeu.

Nyepi adalah hari raya umat Hindu yang diperingati dengan meditasi dan introspeksi diri dalam suasana hening. 
Tradisi ini berasal dari ajaran Hindu di India dan telah berlangsung selama berabad-abad. Dalam perhitungan kalender Saka, Nyepi menandai pergantian tahun dan menjadi momen untuk membersihkan diri secara lahir dan batin.
Di Indonesia, khususnya di Bali, Nyepi dijalankan dengan empat pantangan utama yang disebut Catur Brata Penyepian: tidak menyalakan api (amati geni), tidak bekerja (amati karya), tidak bepergian (amati lelungan), dan tidak bersenang-senang (amati lelanguan). Selama sehari penuh, aktivitas umum dihentikan, dan suasana menjadi sunyi. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA