Atasi Polusi Udara, Jakarta Bakal Tiru Paris dan Bangkok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 19 Maret 2025, 09:53 WIB
Atasi Polusi Udara, Jakarta Bakal Tiru Paris dan Bangkok
Ilustrasi polusi udara Jakarta/Ist
rmol news logo Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta akan meniru kota-kota besar dunia seperti Paris dan Bangkok dalam menangani polusi udara.

Upaya ini mencakup peningkatan jumlah sensor pemantauan kualitas udara serta keterbukaan data sebagai dasar kebijakan berbasis sains.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan Jakarta perlu memiliki sistem pemantauan udara yang lebih canggih seperti kota-kota besar dunia.

Ia menyampaikan, Jakarta perlu belajar dari kota lain seperti Bangkok yang memiliki 1.000 stasiun pemantauan kualitas udara (SPKU) atau Paris yang memiliki 400 SPKU.

“Jakarta saat ini sudah memiliki 111 SPKU dari sebelumnya hanya lima unit. Ke depan kita akan menambah jumlah sensor agar bisa melakukan intervensi yang lebih cepat dan akurat,” ujarnya, Rabu 19 Maret 2025.

Keterbukaan data menjadi langkah penting dalam memperbaiki kualitas udara secara sistematis. Dibutuhkan langkah berkelanjutan dalam menangani pencemaran udara, bukan hanya intervensi sesaat.

“Kita harus lebih terbuka dalam menyampaikan data polusi udara agar intervensinya bisa lebih efektif,” kata Asep.

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pun menargetkan penambahan 1.000 sensor kualitas udara berbiaya rendah (low-cost sensors) agar pemantauan lebih luas dan akurat.

“Dengan upaya ini, sumber pencemaran dapat terdeteksi lebih jelas, termasuk bagaimana polutan dari luar masuk ke wilayah Jakarta ,” tandasnya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA